HeadlinePeristiwa

Aduh…Komplotan Emak-emak Berhijab Terekam CCTV Lagi Nyopet HP di Mall

Beji | jurnaldepok.id
Pelaku pencurian telepon genggam di pusat perbelanjaan di kawasan Margonda, Kecamatan Beji, dengan modus memepet korbannya terekam kamera pengawas atau CCTV. Dalam CCTV yang ditampilkan media sosial terlihat ada tiga pelaku didominasi wanita melakukan aksinya.

Dua pelaku wanita menggenakan hijab dan satunya tidak menggunakan. Dari kamera CCTV terlihat perempuan (Korban) sedang asik memilih sepatu yang hendak dibeli. Sementara, dua perempuan mengalihkan perhatian dengan cara pura-pura memilih sambil berkomunikasi.

Satu perempuan yang mengenakan masker dengan sigap membuka tas korban yang kebetulan di dalam tas tersebut ada HP merek Samsung A31.

Aksi itu tak diketahui korbannya, lantaran teman sejawat pencuri sengaja berkomunikasi sambil memperlihatkan sepatu yang mau dibeli. Aksi ketiga perempuan itu kini sudah beredar di media sosial (Medsos) akun instagram Info Depok.

Dalam narasinya, pelaku diminta menyerahkan HP yang telah dicuri. Aksi pencurian HP itu mendapatkan komentar dari warganet salah satunya Sahrul yang mengatakan ‘kalau ketangkap jangan dikasih ampun penjarakan saja’.

Warganet lainnya Dorian mengatakan aksi pencurian HP oleh emak-emak diduga merupakan komplotan copet dan diduga sering melakukan aksi serupa.

“Min kalau engak salah kaya pencopet di mall di daerah lain,” ujarnya.

Aksi pencurian dengan terduga seorang perempuan mengenakan hijab sebelumnya terjadi di Kelurahan Kemirimuka, Beji.

Para pelaku menggambil sepatu di rumah kos dan aksinya terekam CCTV dari tempat kost-kostan putri Salsabilah di Gang H.Marsahid RT 03/12 Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji.

Menurut anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Kemiri Muka, Aiptu Rojudin, ada laporan warga bahwa pencuri berjumlah dua orang berhijab menggunakan motor Honda Vario yang turun setelah itu melakukan aksinya.

“Aksi pelaku berjumlah dua orang berhijab satu seperti laki-laki dan satu lagi perempuan turun dari motor masuk ke dalam kostan putri, satu persatu mengecek pintu kamar kost namun untungnya terkunci semua,”katanya.

Akhirnya pelaku hanya mencuri sepasang sepatu bermerek harga Rp 700 ribu milik korban di kamar kost Dona.

Selain itu dari hasil rekaman kamera CCTV, lanjut Rojudin, ia menduga dari dua pelaku yang berhijab salah satu merupakan laki-laki.

“Dari melihat kamera CCTV dengan jelas pelaku yang membawa motor berhijab seperti laki laki. Sedangkan temannya perempuan,” pungkasnya. n Aji Hendro

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button