Beji | jurnaldepok.id
Pelatihan pembuatan sabun cair untuk cuci tangan, penyediaan tempat cuci tangan dan pembagian masker merupakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang merupakan salah satu program tahunan dari Unit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta (PNJ).
“Program ini adalah sebagai salah satu kewajiban para dosen dalam menjalankan Tridharma perguruan tinggi selain dalam bidang pengajaran dan penelitian. Program ini juga bertujuan untuk memecahkan masalah yang timbul pada masyarakat secara komprehensif, bermakna, tuntas, dan berkelanjutan (suinable) dengan sasaran kelompok masyarakat yang bergerak dalam bidang usaha, sekolah, institusi pemerintah atau swasta atau masyarakat lainnya,” ujar Zulhelman, Ketua Pelaksana Prodi Broadband Multimedia, Politeknik Negeri Jakarta, kemarin.
Ia menambhkan, pada masa pandemi Covid 19 ini program pengabdian kepada masyarakat diarahkan membantu menangani masalah di masyarakat untuk menghadapi pandemi saat ini.
Daerah yang dipilih untuk dijadikan tempat pelatihan dari program studi Broadband Multimedia PNJ sebagai tempat untuk pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat setelah dilakukan survey adalah RW 14 Beji Kota Depok.
“Warga setempat diberi pelatihan pembuatan sabun cuci tangan guna mencegah penyebaran virus Covid 19 dan diharapkan dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat setempat dengan berjualan sabun produksi sendiri,” paparnya.
Dikatakannya, RW 14 Beji pada masa pandemi Covid 19, ternyata belum memiliki sarana tempat cuci tangan bagi warga sekitar atau tamu yang bekerjasama dengan karang taruna RW 14 Beji.
Selain itu, para warga sekitar kebanyakan berasal dari keluarga yang ekonominya kelas menengah dan kebawah.
“Dengan demikian warga menjadi terkendala perihal ekonomi dalam masa pandemi ini. Atas dasar dari kedua pertimbangan tersebut, maka tema yang diambil pada kegiatan Pengabdian pada Masyarakat kali ini adalah Penyediaan Sarana dan Prasarana mendukung Pola Hidup Bersih dan Sehat guna Memutus Mata Rantai Penularan Covid-19,” jelasnya.
Kegitan itu dilakukan pada 2 september 2020 dengan pelatihan pembuatan sabun, pembagian masker, serta penyerehan wastafel untuk cuci tangan sebanyak 3 (tiga) buah di Karang Taruna RW 14 Beji.
Penyerahan wastafel diletakan di Karang Taruna RW 14 Beji kemudian dilanjutkan dengan penanda tanganan berita acara serah terima barang oleh Zulhelman sebagai Ketua Pelaksana dari pihak Prodi Broadband Multimedia, Politeknik Negeri Jakarta dengan Sukardi selaku ketua RW 14 Beji.
“Pelatihan pembuatan sabun diikuti oleh 10 orang peserta dari ibu-ibu PKK RW 14. Pelatihan berjalan dengan lancar dan baik guna diharapkan warga sekitar dapat membuat sabun produksi sendiri sehingga dapat diperjual belikan untuk membantu ekonomi warga RW 14 Beji, dengan mematuhi protokol kesehatan Covid 19,” ungkapnya.
Zulhelman menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan ini adalah sebagai bentuk kepedulian Prodi Broadband Multimedia PNJ terhadap bidang kesehatan juga ekonomi di RW 14 Beji dalam masa pandemi Covid 19.
Sementara itu Sukardi, Ketua RW 14 Beji dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih karena pihak PNJ sudah sangat peduli dan memilih lingkungannya untuk dijadikan mitra kerjasama.
“Sumbangan-sumbangan yang telah diberikan oleh pihak Prodi Broadband Multimedia-PNJ ini sangat bermanfaat dan membantu warga sekitar dalam mendukung PHBS guna memutus rantai penularan Covid 19. Pihak RW 14 Beji juga masih sangat berharap semoga kegiatan seperti ini dapat sering dilakukan, tidak terputus sampai disini saja,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji
