HeadlinePolitik

PDI Perjuangan Tak Mau Kecolongan

Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Meski beberapa lembaga survey mengungguli pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai kandidat capres dan cawapres, namun Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tidak mau lengah dan kecolongan pada pilpres mendatang.

“Kami tidak mau terlena dengan hasil survey yang telah mengungguli PDI Perjuangan, karena survey itu bukan hasil akhir, survey itu sebuah indikator tetapi penentuannya bagaimana seluruh kader bekerja sampai ke sel-sel rakyat,” ujar Sukur Nababan, Ketua DPP PDI Perjuangan kepada Jurnal Depok, Kamis (15/11).

Ia menambahkan, survey sebagai indikator menyebutkan masyarakat Jawa Barat mencintai PDI Perjuangan. Namun pihaknya tidak mau ‘tidur’ melainkan harus kerja keras, sehingga membenarkan hasil survey itu.

“Ini malah akan menjadi beban berat bagi para kader termasuk kami, dimana survey yang tinggi itu harus dibenarkan. Dengan konsolidasi semacam ini kami yakin PDI Perjuangan maupun capres dan cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin elektabilitasnya terus meningkat hingga pilpres tahun depan,” paparnya.

Pernyataan itu dikatakan Sukur di sela-sela Rapat Koordinasi Pemenangan Pileg dan Pilpres 2019 PDI Perjuangan Kota Depok. Sedikitnya 400 kader dan simpatisan hadir dalam acara tersebut.

Dalam kesempatan itu Sukur juga mengungkapkan, pertarungan eksekutif (capres-cawapres) berbeda dengan pertarungan politik legislatif, karena pertarungan politik itu sangat ditentukan oleh figure.

“Figur ini sangat memegang peran, tapi kalau pertarungan legislatif, mesin partai jauh lebih dominan dari pada figure. Kalau bicara figure di pilpres kan ini head to head, jadi tidak bisa diambil kesimpulan perolehan pada pilgub Jabar dan pilkada Depok kemarin,” terangnya.

Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengatakan Rapat Koordinasi Pemenangan Pileg dan Pilpres 2019 PDI Perjuangan Kota Depok dihadiri seluruh struktural partai dari tingkatan DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting dan seluruh caleg tngkat II Kota Depok.

“Kegiatan ini untuk mempersiapkan diri dan mengkonsolidasikan di internal partai kami bahwa kami memang sudah siap untuk mempertahankan kemenangan di Depok, serta menambah perolehan kursi kami di DPRD,” tandasnya.

Sementara untuk pilpres, Hendrik mengungkapkan seluruh kader dan simpatisan telah berkomitmen untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Pilgub Jabar kemarin kan banyak faktor, kalau bicara pileg seluruh caleg bergerak dan mereka adalah tokoh-tokoh di wilayahnya masing-masing yang tentunya telah memiliki basis massa, sampai saat ini mereka terus bergerak,” terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pemilihan legislatif nanti akan menjadi tolak ukur juga untuk kemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Untuk Jokowi-Ma’ruf Amin di Depok targetnya menang, kalau dua pasangan tentu di atas 50 persen, makanya targetnya harus menang. Semua sudah bergerak termasuk mesin partai,” pungkasnya. n Rahmat Tramuji

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button