Margonda | jurnaldepok.id
Kasus teror yang menimpa aparat kepolisian beberapa waktu lalu membuat seluruh anggota Korps Bayangkara itu lebih waspada. Peningkatan intensitas patroli juga dilakukan. Kewaspadaan seperti itu dilaksanakan jajaran Polsek Beji, Depok. Mereka menambah waktu pelaksanaan patroli
” Memang tidak ada perintah khusus untuk menambah waktu patroli. Namun demi terjaminnya kondusifitas wilayah kami menjalankan patroli lebih sering dari pada biasanya,” kata Kapolsek Beji Kompol Bambang Handoko kemarin.
Ia memaparkan di dalam jajarannya terdapat 110 personil. Seluruh personil yang ada dijadwalkan untuk melakukan patroli dalam skala besar. Patroli tersebut dilakukan dua kali dalam sehari.
“Kami melakukan upaya pencegahan dengan patroli rutin,” tambahnya.
Dirinya menyebutkan, patroli tidak hanya dilakukan di daerah tertentu. Polsek Beji yang berbatasan langsung dengan ibu kota Jakarta itu membuat operasi dan patroli dilakukan secara menyeluruh.
“Kalau lokasi tidak ada yang khusus, semua titik menjadi perhatian kami,” katanya.
Dia menerangkan, untuk menangkal kejadian yang tidak diinginkan, anggota juga terus disiagakan di daerah perbatasan.
“Ya, daerah perbatasan sudah lama menjadi perhatian kami. Tetapi patroli tetap dilakukan secara menyeluruh,” paparnya.
Dirinya berharap, ada peran serta dari masyarakat untuk memberikan informasi kepada pihaknya tentang orang yang mencurigakan di wilayahnya.
“Peranan masyarakat dalam keaktifan memberikan infornasi juga menjadi kunci kondusifitas wilayah,” tutupnya.nNur Komalasari
