HeadlineLingkungan

Pasca Lebaran Volume Sampah di TPA Cipayung Meningkat, Sehari Capai 1.000 Ton

Laporan: Aji Hendro
Usai libur lebaran volume sampah mengalami peningkatan. Hal itu dikatakan Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok, Iyay Gumilar.

“Peningkatan sampah ini berkisar di 50 hingga 100 ton setiap harinya. Biasanya per hari 900 ton, sekarang jadi 1.000 ton. Ini disebabkan karena sampah yang belum terangkut saat hari raya, sisa sampah-sampah rumah tangga dan pasar, bungkus belanjaan dan lain-lain,” ujarnya, kemarin.

Pihaknya menargetkan pengangkutan sampah yang tertunda dari lingkungan warga dapat rampung akhir pekan ini.

“Insya Allah kami targetkan minggu ini selesai sampah-sampah yang belum terangkut, mudah-mudahan terkendali,”katanya.

Saat ini pihaknya memiliki 120 armada truk pengangkut sampah yang beroperasi setiap hari.

Sementara itu Kepala UPTD TPA Cipayung, Ardan Kurniawan menambahkan, penataan TPA Cipayung sudah dilakukan mencegah longsoran sampah.

“Untuk memperlancar kegiatan tersebut, arus keluar masuk truk pengangkut sampah dibatasi, terhitung sejak 02 sampai 10 Mei 2022. Sebenarnya bukan penutupan total. Hanya kami batasi dan atur untuk keluar masuk truk sampah. Hal ini karena kami sedang melakukan penataan di kawasan TPA Cipayung agar sampah yang ada bisa tertata dan tidak menimbulkan longsor,” tandasnya.

Dikatakannya, pembatasan ini sengaja dilakukan saat libur lebaran. Pasalnya, sebagian besar masyarakat tengah melakukan mudik sehingga terjadi pengurangan sampah yang masuk ke TPA Cipayung.

“Sebagian besar masyarakat sedang ke luar kota, sehingga sampah yang masuk ke TPA Cipayung berkurang. Rata-rata sampah yang masuk ke TPA Cipayung per harinya hanya 200 ton. Kalau hari biasa bisa mencapai 1.000 ton per hari,” terangnya.

Dengan adanya penataan ini, kata Ardan, pihaknya berharap sampah yang ada tidak membahayakan pekerja. Selain itu, juga bisa menampung sampah yang masuk setiap harinya.

“Meskipun sudah overload, mudah-mudahan penataan ini bisa sedikit memberikan kapasitas untuk sampah yang akan masuk. Kami juga berharap Nambo bisa segera dibuka, agar kami bisa melakukan pembuangan sampah,” pungkasnya. n

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button