Limo | jurnaldepok.id
Seorang anak perempuan, Hasyifa yang masih berusia 11 tahun mengalami luka dibagian gigi dan bagian lainnya setelah berduel dengan pelaku jambret. Aksi penjambretan terjadi di Jalan Raya Meruyung, Kecamatan Limo.
Aksi jambret itu terekam kamera pengawas dan diunggah di akun Instagram. Dalam video tersebut, dua orang pelaku yang berboncengan di sepeda motor melakukan aksi saling tarik tas milik korban.
Devi, ibu korban kepada wartawan mengatakan, saat kejadian berlangsung anaknya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah usai menginap di rumah neneknya.
“Dia (Hasyifa) mau ambil baju salinan saya, bawa handphone. Tapi dia enggak main HP di jalan, ditaruh di dalam tas. Tiba-tiba ada dua orang yang mendekati anak saya, terus langsung ambil tasnya. Langsung main tarik-tarikkan,” ujarnya, kemarin.
Akibat kejadian tersebut, Hasyifa mengalami sejumlah luka dibagian pelipis dan lebam dibagian perut serta gigi bagian kanan mengalami patah. Saat ini kondisi anaknya masih trauma dan masih takut untuk keluar rumah.
Devi pun sepakat untuk meliburkan sementara aktivias sekolah yang dijalani Hasyifa.
“Sekolahnya kami liburkan dulu untuk pemulihan mental sama kondisi dia,”katanya.
Pihaknya akan membuat laporan ke kantor polisi setempat dan berharap agar peristiwa yang menimpa anaknya tak terjadi ke anak-anak lainnya.
“Karena belum tentu semua anak kecil sama seperti anak saya yang melakukan perlawanan. Semoga pelakunya tertangkap supaya tidak ada korban yang lain,” harapnya.
Sementara itu, pasca kejadian tersebut, Hasyifa masih mengenali ciri-ciri pelaku, khususnya pelaku yang duduk dibagian belakang sembari merebut tasnya.
Dikatakannya, ciri-cirinya yang balakang pakai kupluk, berbaju abu-abu, pakai topi warna merah dan masker hitam. n Aji Hendro
