Cinere | jurnaldepok.id
Anggota Komisi B DPRD Kota Depok H Mohamad mengaku sangat prihatin dengan banyaknya uang Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) warga Kecamatan Cinere mengalir ke Kas DKI Jakarta lantaran para pemilik kendaraan yang notabene tinggal dan menetap diwilayah Cinere tidak memiliki KTP Depok sehingga secara otomatis berdampak terhadap alokasi hasil pembayaran pajak kendaraan bermotor.
“Permasalahan ini sebenarnya sudah cukup lama menjadi perhatian Pemerintah Kota Depok dan Provinsi Jawa Barat karena memang asumsi penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) milik warga Cinere yang mengalir ke Kas DKI cukup besar, bahkan mencapai ratusan miliar per tahun. Meski begitu secara regulasi belum aturan yang mengharuskan warga untuk memutasikan kendaraannya sehingga pemerintah Kota Depok dan provinsi Jabar hanya bisa menghimbau dan meminta kesadaran dan kepedulian warga pemilik kendaraan bermotor yang masih menggunakan plat nomor DKI, ” ujar Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Depok.
Dia menambahkan, pada prinsipnya Pemerintah sudah memberikan berbagai kemudahan terkait mutasi pajak kendaraan bermotor namun hal itu lanjut dia ternyata tidak siginifikan merubah mindset warga Cinere khususnya warga yang berdomisili di perumahan untuk memberikan kontribusi terhadap pembiayaan pembangunan Kota Depok melalui pajak kendaraan bermotor.
“Gengsi dan kurangnya kepedulian terhadap Kota Depok merupakan faktor yang paling dominan mengapa warga perumahan di Cinere enggan untuk memutasikan kendaraannya, ” tukas Politisi Partai Gerindra. n Asti Ediawan
