Kota Kembang | jurnaldepok.id
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Hendrik Tangke Allo (HTA) mengapresiasi kinerja aparat kepolisian terlebih Resort Depok, yang telah berhasil menggagalkan penyelundupan sabu seberat 1 ton dari Tiongkok ke Indonesia.
“Kami patut mengapresiasi kinerja dari Kapolres Depok dan timnya yang berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 1 ton,” ujar Hendrik kepada Jurnal Depok, Rabu (19/7).
Tak hanaya itu, Hendrik juga mendukung pihak kepolisian untuk mengambil langkah tegas terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba. Di mana, kata dia, saat ini penggunanya sudah menyasar kalangan pelajar bahkan anak-anak.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi saat ini, di mana pengguna narkoba tidak lagi melihat status sosial maupun usia. Dari itu, DPRD mendorong pihak kepolisian maupun BNN untuk terus memberangus peredaran narkoba di Kota Depok,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, perlu keterlibatan semua pihak untuk mencegah peredaran dan penggunaan narkoba di tengah-tengah masyarakat.
Sebelumnya, tim Gabungan Satgas Merah Putih yang dipimpin Kombes Pol Nico Afinta dan Kapolresta Depok, Kombes Pol Herry Heryawan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu ke Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung berat sabu itu mencapai satu ton. Penyelundup barang haram itu merupakan warga negara Taiwan. Bos besar pelaku yang bernama Lin Ming Hui ditembak mati karena melawan saat ditangkap di Anyer, Banten.
Ketika diamanakan, bandar besar itu melawan hingga terpaksa dilumpuhkan. Sedangkan dua lainnya yaitu Chen Wei Cyuan dan Liao Guan Yu berhasil diamankan. Satu tersangka lainnya yaitu Hsu Yung Li berhasil ditangkap setelah melarikan diri. n Rahmat Tarmuji
