Cipayung | jurnaldepok.id
S, seorang perempuan tewas seketika usai tertabrak kereta di Gang Masjid, Ratujaya, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung.
Salah satu warga, Erwin mengatakan, sebelum kejadian korban menyeberang perlintasan tanpa ada petugas.
“Kejadiannya kami engak tahu persis, infonya korban mau pulang ke rumahnya dengan menyeberang rel,”katanya.
Sementara itu, Ketua RT 1/3 Kelurahan Ratujaya, Cipayung, Untung mengatakan, korban menyebrang dari arah timur ke barat.
“Korban tertabrak kereta dari arah Bogor ke Jakarta,” tandasnya.
Dia mengatakan dirinya mendapat kabar dari warga bahwa ada yang tertabrak kereta.
“Kebetulan saya pengurus lingkungan sini, jadi ada warga yang ke rumah saya laporan ‘Pak RT itu ada yang ketabrak kereta’ langsung saya ke sini udah banyak orang,” ujarnya.
Mulanya, kata dia, tidak ada yang mengetahui terkait kronologi tewasnya korban, sebab perlintasan tersebut bukan perlintasan ramai orang melintas.
“Enggak ada yang tahu (kejadiannya), sudah dipalangin di sini. Ini emang jalanan ya orang nyebrang itu banyakan dari Gang Coteng, hanya beberapa orang saja bukan perlintasan ramai orang nyebrang,” jelasnya.
Dia mengatakan, tak ada yang menjaga lokasi perlintasan liar tersebut. Sementara pengamanan pada perlintasan tersebut hanya menggunakan pager besi.
“Tadinya kan ada yang jaga, karena di sini warga pada enggak mau patungan untuk bayar yang jaga, akhirnya untuk pengamanan pakai besi, jadi kalo orang mau nyebrang ini pasti kan mentok dulu ke sini,” ucapnya.
Dia menyebutkan, jasad korban mengalami luka berat di bagian kepala. n Aji Hendro
