Selama Sebulan 13 Maling Motor Diringkus Polisi, Terbanyak di Wilayah Cimanggis & Bojongsari

103
Aparat Kepolisian Metro Depok saat menggelar jumpa pers terhadap pelaku tindak curanmor di wilayah Depok.

Margonda | jurnaldepok.id
Selama bulan Mei dan Juni 2023, Tim Khusus Polres Metro Depok berhasil menangkap 13 tersangka pencurian motor di wilayah Depok dan sekitarnya.

“Hari ini kami rilis penangkapan oleh Polres Metro Depok, Polsek Bojonggede dan Polsek Pancoran Mas. Tangkapan ini termasuk adalah tangkapan timsus yang dibentuk Pak Kapolres,” ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan kepada wartawan.

Ia menambahkan, jajarannya berhasil mengamankan 13 tersangka pencurian kendaraan bermotor roda dua yang dilakukan sekitar bulan Mei-Juni 2023.

Adapun tersangka curanmor diantaranya berinisial BS, H, EB, DDM, AS, AY, EK, IN, A, RH, D, AU, dan AR

Nirwan mengatakan, ada 10 TKP yang diakui para pelaku curanmor saat beraksi. Polisi juga mengamankan barang bukti tujuh unit sepeda motor serta alat-alat yang digunakan untuk melakukan curanmor yakni kunci T.

“Pelaku curanmor melakukan aksinya pada motor yang berada di depan rumah, pinggir jalan dan motor yang tidak dikunci ganda. Curanmor terbanyak berada di wilayah Cimanggis dan Bojongsari,” paparnya.

Adapun lokasi pencurian, lanjutnya, diambil di depan rumah, parkir di pinggir jalan, yang tidak menggunakan kunci ganda dan hanya mengandalkan kunci stang.

Nirwan mengatakan, pelaku menjual motor tersebut di luar daerah Depok. Pelaku melakukan aksi curanmor hanya dalam hitungan detik dan dilakukan secara acak.

“Dijualnya kemarin ada yang di luar daerah. (Waktu pencurian) kalau untuk membuka ini, hitungan detik mereka sudah berhasil membawa (motor curiannya). Saat aksi, mereka mutar di pinggir jalan dan sudah langsung sikat,” jelasnya.

Nirwan mengatakan, pelaku bukan warga Depok. Namun pelaku menjual motor curian tersebut di luar daerah kemungkinan untuk menghilangkan pengungkapan.

“(Pelaku) bukan orang Depok, pelaku dari luar daerah. (Motor dijual) di luar. Mungkin lebih mudah. Pemain itu kan gini, diambil dari sini, dijual di daerah mungkin itu menghilangkan pengungkapan, mungkin tapi biasanya seperti itu,” pungkasnya. n Aji Hendro

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here