Limo | jurnaldepok.id
Sedikitnya 45 stand UMKM dan 44 stand eksternal alias stand umum yang mengoptimalkan momentum bazar Festival Limo 7 yang diselenggarakan selama dua hari oleh Event Organizer KM Production dalam rangka memeriahkan peringatan hari jadi Kota Depok ke 25.
Koordinator lapangan kegiatan bazar Festival Limo 7, Minan mengatakan jumlah pelaku usaha kecil yang ikut mengoptimalkan momentum festival Limo tahun ini relatif lebih banyak jika dibandingkan pada pelaksanaan kegiatan serupa tahun tahun sebelumnya, hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah stand pedagang berjejer di sepanjang ruas jalan depan Kantor Samsat diperbatasan wilayah Kelurahan Limo dan Cinere.
“Tahun ini jumlah pelaku usaha yang ikut membuka stand di Bazar Festival Limo lebih banyak dari tahun lalu, begitu juga dengan jenis produk yang ditawarkan lebih bervariatif untuk itu kami mengajak kepada masyarakat agar menyempatkan diri datang ke lokasi bazar Festival Limo 7 karena disini semua ada, mulai dari aneka minuman ringan dan minuman kesehatan, berbagai jenis makanan atau cemilan, begitu juga dengan produk pakaian dan alat rumah tangga lengkap ada di Bazar Festival Limo tahun ini,” beber Minan.
Sementara Pimpinan Event Organizer KM Production selaku penyelenggara Festival Limo 7, Fandi Ahmad mengatakan mengaku optimistis penyelenggaraan festival Limo 7 dalam kerangka memperingati HUT Kota Depok ke – 25 jauh bakal didatangi banyak pengunjung pasalnya pihaknya menggelar lebih banyak acara dilokasi Bazar.
“Selain hampir seratus stand pedagang yang menawarkan berbagai jenis produk, kami juga menyiapkan panggung berukuran cukup besar untuk menggelar berbagai acara mulai dari parade pencak silat, parade marawis – Hadroh dan Qasidah (Mahaqo), parade tarian tradisional, band Betawi, wahana permainan anak dan yang tak kalah menariknya kami akan menebar ratusan hadiah doorprize untuk para pengunjung festival,” papar Baba Acong sapaan akrab Fandi Ahmad.
Lebih lanjut Baba Acong mengatakan, penyelenggaraan bazar multi produk pada perhelatan festival Limo tak hanya sekedar bertujuan untuk meramaikan perayaan hari jadi Kota Depok, namun lebih dari itu kata dia tujuan utama pihaknya menggelar bazar adalah untuk mengembangkan eksistensi pelaku usaha kecil khususnya para pengrajin yang tidak memiliki kesempatan menjajakan hasil produknya lantaran keterbatasan biaya untuk menyewa tempat berjualan.
“Untuk bikin warung atau nyewa kios tentu harganya cukup mahal, nah momentum bazar multi produk ini menjadi pilihan para pelaku usaha kecil untuk menjajakan hasil produk nya dengan sewa lapak yang sangat murah dan terjangkau, walhasil kami tidak hanya berorientasi pada kegiatan bisnis saja namun lebih dari itu kami juga memiliki komitmen untuk membesarkan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar bisa bertahan di tengah maraknya sistem perdagangan secara online,” pungkasnya. n Asti Ediawan
