



Beji | jurnaldepok.id
Warga bantaran Kali Ciliwung di Jalan Karet RT.03/19, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Rabu (13/5) siang digemparkan dengan temuan sesosok mayat laki-laki mengambang di aliran Sungai Ciliwung.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pertama kali mayat laki-laki sudah membusuk ditemukan oleh seorang warga yang tengah mancing dan mencium bau tidak sedap di sekitar pinggiran kali.
“Setelah ditelusuri ditemukan jasad korban dalam keadaan posisi badan terlentang,” ujar Acong, Ketua RT 03/19 Kelurahan Kemirimuka, kemarin.


Warga yang sedang mincing, kata dia, tiba-tiba melihat benda yang mengapung di pinggir Sungai Ciliwung.
Dia mengatakan warga yang melihat benda mengapung langsung memeriksa dan saat diperiksa ternyata seorang warga sudah meninggal.
“Ada temuan mayat tersebut kami laporkan ke anggota Bhabibkamtibmas untuk segera ditindak lanjuti,”katanya.
Warga yang berada di lingkungan itupun tidak mengenal korban dikarenakan tanpa identitas serta wajah korban sudah tidak bisa dikenali.
Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Kemiri Muka, Aiptu Rojuddin membenarkan adanya temuan mayat berjenis kelamin laki-laki.
“Petugas sudah melakukan evakuasi karena berada di bibir pinggir kali tebing yang curam. Ciri-ciri korban mengenakan kaos lengan panjang corak warna biru dan celana pendek hitam,” paparnya.
Belum diketahui penyebab kematian itu, namun diperkirakan keadaan jasad mengambang sudah lebih dari tiga hari lantaran wajah sudah rusak dan badan membengkak mengeluarkan bau tidak sedap.
“Kami mengimbau kepada warga Kota Depok yang kehilangan sanak saudaranya untuk melaporkan ke pihak yang berwajib,”katanya.
Saat ini kasusnya ditangani oleh pihak aparat Kepolisian Polresta Depok. n Aji Hendro

