



Beji | jurnaldepok.id
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, Idham Holik mengatakan, Kota Depok salah satu wilayah urban dengan populasi pemilih cukup padat.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 di Stadion Kukusan, Kecamatan Beji.
“Kami juga ingin mengetahui sampai sejauh mana penyelenggaraan pemungutan suara di wilayah urban,” katanya.


Idham mengatakan, KPU memiliki klasifikasi wilayah. Di antaranya wilayah urban, pedesaan dan kategori lainnya.
“Karena nanti kami punya beberapa klasifikasi, ada wilayah urban, ada wilayah pedesaan dan ada banyak kategori lainnya karena kami menyelenggarakan kegiatan simulasi tidak hanya satu,” ujarnya.
Diketahui, kegiatan simulasi ini akan diteruskan ke KPU daerah. Tujuannya, kata Idham, yakni untuk mengukur efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemungutan suara.
Dia mengatakan, kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara seperti yang dilaksanakan kemarin, akan diteruskan oleh KPU Provinsi, KIP AC dan KPU Kabupaten Kota se Indonesia.
“Ini yang pertama. Karena KPU memang saat ini sedang melakukan proses legal drafting mengenai rancangan peraturan KPU tentang pemungutan penghitungan suara, maka kami butuh untuk mengukur efektivitas, efisiensi dan akurasi mengenai proses dan formulir,” pungkasnya. n Aji Hendro

