KapolrestaDepok,Kombes Pol Harry Kurniawanmemastikanpelakupembunuhan Anton adalahotakpelaku yang meracunShendydanSanusi.Sebelumnya Anton sempatmembantahkalaudirinyabukan yang meracunkeduakorban.
“Keduakorbandibunuhdengancaradiracun. Racunnyaberupapotasiumsianida, yang dimasukankedalam kopi hitam,” ujarKapolres, Selasa (3/10).
Iamengungkapkanjikasebelumdiracunkeduapelakudiajakbertemu di KampungSerab, SukmajayapadaJumat (29/9). Merekakemudianbertemu di lokasisekitarpukul 23.00 WIB.Disanakeduakorbandisuguhkan kopi yang dibawa Anton.
Meskidemikian, pihaknyabelumdiketahuiberapabanyakkandunganracun yang dicampurdalam kopi tersebut.Dari hasilotopsidiketahuibahwaadakerusakanpada organ dalamkorban.”Hasilotopsiadakerusakan di lambung,” jelasnya.
Dirinyamengatakansetelahmenaruhracunpelakumelarikandiridanmembawakaburmobilkorbankearah Lampung.Saat di perjalananpelakudiamankanpolisibersamasaturekannyaberinisal R. Anton dijeratpasal 340 KUHP tentangpembunuhanberencana.”Ancamannyaseumurhidup,” ucapnya.
Sementaraitu, pelaku Anton mengakumendapatinspirasimenaburkanracunpotasiumsianidadarikasus Jessica KumalaWongso.
Dirinyamengakuijikaterinspirasidari Jessica yang didugameracunMirna.Selainitu, Anton jugaberusahamengaburkantokohutamadalampembunuhanShendydanSanusi.Pasalnya Anton sempatmenyebutnamaseseorang.
“Biar kaya Jessica nabursianida, samamengaburkanpelakupembunuhanbiarenggakketujukesaya,” ungkapnya.
Selainsianida, Anton ternyataterinspirasikasus Dimas Kanjenguntukmenggandakanuangdanmenipupengikutnya.
“Sayajugaikutin Dimas Kanjengmenggandakanuangdanbilangkepengikutsayakalausayabisasepertiitu,” ucapnya.
Untukmeyakinkankorbannya, Anton kerapmengelabuidengancarasulap. Salah satunyadenganmengeluarkanasapdarikeduatangannya. Di hadapanpolisi, Anton memperagakanbagaimanaasapbisakeluardaritangannya.
Dalamperagaan, Anton menggunakanduacairan yang dituangkan di telapantangannya.Cairanpertamaberwarnaagakkuningdan yang keduacairanbening.Setelahkeduacairandituangkemudian Anton mengusapkeduatelapakhinggamengeluarkanasap.
“Inibiar orang percayasajakalausayasakti, padahalmahnggakadakhasiatnyaapa-apa,” ujarnya.
Cairanitudibeli Anton di tokosulap.Diahanyabermodalpuluhanribuuntukmembelikeduacairanitu.”Belinya di Depok di tokosulap,” aku Anton.
Setelahparakorbanpercaya, Anton meyakinkankorbannyakalaudiabisamenggandakanemasbatangan. Ketikakorbansudahpercaya Anton akanmemintamaharpadakorbannya. “Sayajugajual online barang-barangini.Ada yang sampaike Kalimantan,” ceritanya.
Diamengakubarulimabulanmelakukanpraktekperdukunantersebut. Selaincairanasap, Anton jugamemilikibarangkleniklainnyasepertisemarmesem, buluharimau, wafakdankeris. “Sayabelinya di Jatinegara Jakarta Timur.Nantisayajuallagi di online.Misalnyasemarmeseminibisamemikatwanita, ditaruh di saku,” tuturnya.
Dugaan motif pembunuhan yang dilakukan Anton dikarenakania yang melakukanpoligamiitudidugaterbelitmasalahekonomihingganekatberbuatnekat. Pasalnya, diketahuibahwa Anton memilikiempatistri.”Sayangincarmobilnya.Sayaracun dia. SayakenalnyadenganShendy,” kata Anton.
Setelahmenenggak kopi beracun, ShendydanSanusi pun terkapar.Keduanyatewas di tempat. Anton kemudianmembawajasadkeduanyakedalammobil APV milikSanusi.”Saya yang bawamerekakemobilterusdibawake Limo,” tuturnya.
Anton kemudianmembuangjasadkeduanya di duatempatberbeda.Namunlokasikeduanyatidakjauh.Shendydibuang di kali di JalanPertanian, Grogol, Limo, Depok.SedangkanSanusidibuang di parit di JalanMakamKopo, Limo, Depok.KeduanyadibuangpadaSabtudinihari.Setelahitu Anton larikeluarkota. “Sayake Lampung bawamobilkorban,” ungkapnya.
Dalamperjalanannya Anton berhasildiringkus di kawasanTulangBawang, Lampung.DiamasihmembawamobilmilikSanusi.”Diamankankurangdari 24 jam dariaksinya di Lampung,” kata KasatReskrimPolrestaDepokKompokTeguhNugroho.
Teguhmenjelaskanjikakurangdarihitungansatumenit, keduakorbanlangsungtewasusaimeminum kopi bersianida. “Mulutnyaberbusa, ditemukankerusakan di organ lambung.Satupelaku lain berinisial R masih kami dalamiperannyaapa,”