Pradi Diusung jadi Walikota

225
Suasana Rapat Koordinasi Teknis Partai Gerindra di Hotel Bumi Wiyata

Margonda | jurnaldepok.id
Partai Gerindra terus berupaya agar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Sudrajat serta Ahmad Syaikhu dapat memenangkan pertarungan dalam pemilihan Gubernur pada 27 Juni mendatang. Partai yang diketuai Prabowo Subianto itu menargetkan suara khusus di Depok sendiri mencapai 75 persen.

“Untuk pilgub, minimal di Depok suara yang bisa diraih 75 persen dan keyakinan kita jelas. Semua lini bergerak. Head to head kita dengan pasangan Rindu sangat jauh, survei internal kita secara keseluruhan Sudrajat-Syaikhu 38 persen se Jawa Barat. Untuk di Depok sementara ini memang belum memenuhi harapan kita bahwa Asyik masih di angka 69,5 persen. Kita akan genjot terus sampai 75 persen, ” jelas Sekjen DPC Partai Gerindra Kota Depok Hamzah kemarin.

Upaya yang dilakukan pihaknya untuk mengejar target dilakukan beberapa cara. Diantaranya melakukan berbagai kegiatan di bulan Ramadhan.

“Di bulan Ramadhan ini kita ada tarawih keliling, subuh keliling, sahur on the road, pembagian takjil. Diharapkan itu bisa mendongkrak hingga 75 persen. Kita bertemu langsung dengan grassroot, semua bacaleg bergerak,” ungkapnya.

Sementara itu terkait persiapan pemilihan presiden 2019 mendatang, Hamzah menambahkan pihaknya sudah 99 persen menyatakan siap memenangkan pilpres.

“Target di Depok untuk suara partai dan calon legislatif adalah 30 persen dari jumlah kursi yang diperebutkan dari DPRD Depok. Artinya kita sepakat 15 kursi,” tambahnya.

Dirinya juga menegaskan pada tahun 2021 mendatang pihaknya sepakat mengusung Pradi Supriatna menjadi Walikota Depok.

“Tahun 2021, Gerindra harus mencalonkan Pradi Supriatna menjadi Walikota Depok. Kita sudah bergerak secara masive. Seluruh sayap partai maupun relawan di luar partai, tokoh ulama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda semua bergerak. Artinya Gerindra yakin 2019 pasti menang,” paparnya.

Tak hanya itu bacaleg partai Gerindra pun turut serta berusaha agar pada pilgub Jawa Barat paslon pasangan Asyik dapat menang.

“Kita ada 53 bacaleg yang melangsungkan tes tertulis, feet n proper test. Namun hanya mengambil 50 orang saja. Pemenangan pilgub di dapil masing-masing menjadi perhatian. Apabila di dapilnya pilgub menang, maka itu menjadi prestasi bacaleg, ” ucap Hamzah.

Ia menuturkan sejak dua bulan lalu, balaceg sudah mulai turun ke lapangan untuk mensosialisasikan calon gubernur dalam pilgub Jawa Barat.

“Fokusnya sekarang memenangkan paslon gubernur Jawa Barat, belum memenangkan dirinya sendiri. Tidak ada kepentingan pribadi, setelah itu fokusnya memenangkan Prabowo jadi presiden,” tutupnya.nNur Komalasari

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here