Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo menanggapi dingin atas bergabungnya putra Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Biasa aja sih. Berpartai dan berpolitik ini kan pilihan, apalagi di era demokrasi seperti sekarang ini, yang penting kan apa yang bisa kami lakukan untuk warga masyarakat apapun kendaraan politiknya,” ujar Hendrik kepada Jurnal Depok, Minggu (24/09/23).
Ketika ditanya apakah keputusn Kaesang sudah tepat bergabung ke PSI, Hendrik mengatakan jika hanya Kaesang yang mengetahui hal tersebut.
“Sikap kami ya tidak ada masalah, fokus kami saat ini sama dengan hari-hari sebelumnya dimana kami akan tetap bersama dengan rakyat, datangi rakyat, cium bau keringatnya, pahami masalahnya kemudian berikan solusi,” paparnya.
Hendrik yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Depok mengungkapkan, kekuatan yang dimiliki adalah mesin partai yang selalu solid bergerak untuk kepentingan rakyat dan itu sudah dibuktikan khususnya di Depok.
“Khusus Depok tahun 2014 kami menjadi partai pemenang pileg karena solidnya mesin partai dan dukungan rakyat yang paham betul bagaimana kami berjuang dan hadir untuk rakyat. Tahun 2019 pun seperti itu, kami tetap menjadi salah satu partai peraih kursi terbanyak di DPRD Depok karena masyarakat tetap percaya dan merasakan hasil perjuangan kami, dan tentunya dengan dukungan seluruh kader sehingga mesin partai tetap solid,” jelasnya.
Dari itu, pria yang juga menjabat Ketua DPC PDIP Depok selalu menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh warga masyarakat, seluruh kader dan simpatisan partai yang selama ini tetap setia berjuang bersama PDI Perjuangan khususnya di Kota Depok.
Namun begitu, ia juga sempat memberikan statemen yang diduga untuk menyindir Kaesang karena bergabung dengan PSI.
“Apalah arti sebuah nama besar jika tidak dibarengi dengan bukti kerja nyata untuk rakyat, itu pesan saya untuk anak-anak muda yang mulai terjun ke dunia politik yang hanya mengandalkan nama besar keluarga atau apapun itu,” ungkapnya.
Dikatakannya, tugasnya sebagai Ketua DPC harus menjaga dan memenangkan PDI Perjuangan di Kota Depok.
“Kalau Kaesang masuk partai lain selain PDIP ya kami tidak khawatir khususnya di Depok. Kalau untuk Depok sih saya yakin HTA lebih dikenal warga masyarakat dibandingkan Kaesang. Karena saya sudah bekerja dan membuktikan kinerja dan perjuangan saya untuk rakyat Depok, Kalau Kaesang kan baru ada gambarnya saja,” katanya yang akrab disapa HTA.
Sebelumnya dilansir dari cnbcindonesia.com Kaesang Pangarep resmi bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Kami kebetulan punya kesamaan dan keinginan, kami ingin anak-anak muda bisa lebih terlibat di sektor publik,” kata Kaesang, Sabtu (23/09/23).
Menurutnya, Ia ingin anak muda menjadi objek yang aktif dalam pemilihan umum yang akan diselenggarakan tahun 2024 mendatang.
Kaesang mengungkapkan, pemilu juga menyangkut masa depan anak muda Indonesia. Apalagi, kata dia, di Pemilu anak muda dijadikan sebagai objek pasif.
“Kita mau mereka jadi objek aktif. Mau gimanapun masa depan Indonesia itu untuk anak muda Indonesia. Saya lihat PSI partai yang bagus, diisi oleh anak-anak muda yang berintegritas, punya kompetensi juga. Yang terpenting mereka punya semangat untuk mebuat Indonesia jauh lebih baik. Cuma sayangnya mereka enggak masuk Senayan,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji
