Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baitul Kamal di lingkungan Balaikota, Jalan Margonda, Pancoran Mas, Depok.
Tema yang diusung adalah ‘Wujudkan Persatuan dan Harmoni untuk Depok Maju’.
Wali Kota Depok Supian Suri mengajak masyarakat untuk terus bersyukur atas nikmat kehidupan sekaligus memperkuat kebersamaan dalam menjaga kondusivitas kota.
Supian menekankan pentingnya rasa syukur atas kondisi Kota Depok yang tetap aman dan kondusif.
Ia menyebut situasi tersebut tak lepas dari peran doa masyarakat serta dukungan TNI-Polri dalam menjaga keamanan.
“Alhamdulillah, dengan dukungan doa bapak dan ibu semua, Kota Depok dalam kondisi kondusif. Kita tidak ada ribut-ribut seperti di daerah lain. Mudah-mudahan suasana ini terus terjaga,” katanya, Rabu (10/9/2025).
Supian juga mengingatkan masyarakat agar mendukung program pengaktifan kembali kegiatan sistem keamanan lingkungan (Siskamling).
Menurutnya, arahan ini datang langsung dari Kementerian Dalam Negeri setelah menilai siskamling sebagai program efektif menjaga keamanan.
“Pak Mendagri sudah memberikan arahan untuk semua lurah dan camat agar mengaktifkan kembali kegiatan siskamling,” ucapnya.
Selain menyinggung soal keamanan, Supian membagikan pesan dari seorang ulama saat mengikuti pengajian Maulid.
Ia mengatakan kebahagiaan dan kemuliaan hidup tidak ditentukan oleh harta atau jabatan, melainkan oleh keimanan dan ketakwaan.
“Tidak semua orang punya banyak harta atau jabatan, tapi semua orang bisa hidup bahagia dan mulia dengan iman dan takwa. Jadi, syukuri apa yang kita terima hari ini,” ungkapnya.
Supian juga menyontohkan kiprah salah satu kiai di Bojongsari yang mengelola pondok pesantren gratis untuk anak-anak.
Menurutnya, pengabdian semacam ini menunjukkan bahwa pendidikan agama bisa tumbuh dari ketulusan, bukan semata-mata dari ketersediaan.
Dia berharap lebih banyak lembaga pendidikan serupa berkembang di Depok agar generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang berilmu, mulia,
dan bermanfaat bagi masyarakat
Peringatan Maulid Nabi juga menjadi sarana penguatan nilai-nilai toleransi di Kota Depok.
Dimana hasil survei terakhir menunjukkan bahwa Kota Depok sudah tidak lagi masuk dalam kategori kota intoleran.
“Ini adalah pembuktian, dan momentum Maulid ini semakin memperkuat bahwa kota kita adalah kota yang toleransi,” pungkasnya. n Aji Hendro
