Kota Kembang | jurnaldepok.id
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menungu aturan atau prosedur jika nantinya akan menjadi juru kampanye pada Pilkada Depok 2024.
“Saya belum tau tuh akan dijadikan Jurkam, saya baru tau dari kamu (media,red), dari DPD aja belum ada,” ujarnya, kemarin.
Dia mengatakan, jika nanti dirinya akan menerima surat resmi dari Presiden PKS, Ahmad Syaikhu untuk jadi Jurkam, maka dirinya akan mengajukan cuti dan surat permohonan cuti saat kampanye.
Dia menambahkan, dirinya akan mematuhi fatsun politik dari Presiden PKS dan Pemerintah harus melakukan prosedur yang berlaku sehingga tidak ada cawe-cawe.
“Jadi nanti menerima surat ada surat, terus ada surat resmi dari Presiden PKS, nah ketika saya menerima itu jadi jurkam, itu ada nanti surat permohonan cuti,” paparnya.
Idris berjanji, ketika dirinya nanti jadj juru kampanye maka akan menaati aturan yang berlaku.
“Yang jelas saya akan menaati diarahkan oleh Pak Presiden PKS. Tapi juga pemerintah saya harus melakukan prosedur dan ketentuan yang sudah berlaku,” jelasnya.
Dia mengatakan dirinya tidak akan melakukan cawe-cawe. Ia juga tengah menanti dan menunggu aturan.
“Jika siap jadi Jurkam akan tetapi dari Kemendagri dan Pak Gubernur melarangnya, ya kita patuhi,” pungkasnya. n Aji Hendro
