Cinere | jurnaldepok.id
Meskipun pelebaran ruas jalan raya di jalur Gandul – Pangkalan Jati sudah lama diusulkan oleh jajaran LPM Kelurahan Pangkalan Jati namun hingga saat ini usulan tersebut belum juga terealisasikan sementara disisi lain tingkat kepadatan kendaraan di ruas sepanjang 3,5 Kilometer itu semakin padat.
Mantan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, H. Edi Martono mengatakan, pengajuan pelebaran jalan raya Pangkalan Jati yang masuk dalam jalur Gandul – Pangkalan Jati sudah diusulkan sejak tahun 2008 saat itu Ketua LPM masih dijabat oleh Murdani Suhendro.
Namun dirinya tidak mengerti mengapa usulan yang sudah cukup lama itu belum juga terakomodir bahkan hingga sekarang belum ada sedikitpun pelebaran yang dilakukan oleh Pemerintah baik diwilayah Kelurahan Gandul maupun yang masuk diwilayah Kelurahan Pangkalan Jati.
“Seingat saya, waktu Ketua LPM masih dijabat sama pak Murdani, sudah ada pengajuan pelebaran ruas jalan raya Pangkalan Jati yang masuk dalam rangkaian jalur Gandul – Pangkalan Jati, tapi sampai saya memegang jabatan LPM menggantikan pak Murdani bahkan sampai sekarang saya sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua LPM ternyata usulan itu belum juga diakomodir,” ungkap H. Edi Martono.
Dikatakannya, pelebaran ruas jalan raya Gandul dan Jalan Raya Pangkalan Jati kini sudah terbilang mendesak lantaran tingkat kepadatan volume kendaraan semakin meningkat sehingga menimbulkan kemacetan terutama saat jam masuk dan jam keluar kerja.
“Kalau jaman saya masih menjadi Ketua LPM memang belum ada kemacetan tapi kalau sekarang sudah banyak simpul kemacetan di jalur Gandul – Pangkalan Jati terutama pada titik keluar masuk kendaraan dari pintu tol seperti depan Kantor Kelurahan, dan persinggungan jalan raya Pangkalan Jati dengan Jalan H. Terin, ini yang harus menjadi pertimbangan bagi Pemerintah untuk segera melebarkan ruas jalan di jalur Gandul – Pangakalan Jati,” tegas Edi Martono.
Harapan senada disampaikan oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Boy Ishak Iskandar.
Selain menyoroti kondisi saluran air di ruas jalan raya Gandul yang tidak berfungsi lantaran telah terjadi pendangkalan, Boy juga mengatakan sempat membahas rencana pelebaran bidang jalan raya Gandul mulai dari Jalan Sawo perbatasan dengan wilayah Krukut hingga perempatan Gandul sepanjang lebih kurang 700 meter.
“Menjelang Pilkada bulan November tahun 2024 saya bersama bapak Chandra Rahmansyah yang waktu itu masih berstatus sebagai Calon Wali Kota sempat membahas rencana pelebaran bidang jalan dan perbaikan drainase jalan raya Gandul dan waktu itu beliau sempat melakukan peninjauan kondisi saluran air di sisi ruas jalan raya Gandul usai melaksanakan Sholat Jumat, mudah mudahan tahun ini perbaikan saluran air (Drainase) dapat terealisasi dan tahun berikutnya dilakukan pelebaran bidang jalan,” pungkas Boy. n Asti Ediawan
