Kota Kembang | jurnaldepok.id
Dugaan belum legowonya Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga menjabat Wali Kota Depok, Mohammad Idris terhadap kemenangan pasangan Supian-Chandra di Pilkada Depok semakin terbukti.
Hal itu dapat dilihat dari dua momen sakral yang tidak dihadirinya yakni penetapan Supian-Chandra oleh KPU serta rapat paripurna DPRD Depok dalam rangaka pengumuman pemberhentian wali kota dan wakil wali kota Depok masa jabatan 2021-2026 dan hasil penetapan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih pada pemilihan 2024.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Depok 7 periode, Mazhab HM menyayangkan sikap Idris yang dinilai kekanak-kanakan.
“Dari beberapa momentum di ujung pesta demokrasi ada yang mengganjal dan heran atas sikap dari seorang Wali Kota Depok. Di beberapa kesempatan beliau tidak menghadiri momen penting dari akhir pesta demokrasi. Yang terbaru, beliau pun tak hadir dalam rapat paripurna pemberhentian dan penetapan calon terpilih tadi malam,” ujar Mazhab kepada jurnaldepok.id, Jumat (07/02/25).
Ketidakhadiran Idris-Imam di dua momen tersebut, kata Mazhab, membuat public bertanya ada apa sebenarnya.
“Kami sangat menyayangkan sikap Idris-Imam, karena bagaimana pun PPP itu pengusung mereka di Pilkada 2020 lalu. Tentu sebagai pengusung kami berharap agar kepemimpinan Idris ini meninggalkan legacy serta sikap baik yang bisa menjadi catatan dan contoh untuk kepemimpinan kepala daerah berikutnya,” paparnya.
Dikatakannya, paripurna pengumuman pemberhentian wali kota dan wakil wali kota Depok masa jabatan 2021-2026 dan hasil penetapan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih pada pemilihan 2024, informasinya dilaksanakan atas dasar permintaan Idris dikarenakan di lain waktu itu, Idris ada acara lain.
Namun begitu, meskipun paripurna sudah diundur ke malam hari, namun Idris-Imam tak menghadirinya.
“Paripurna malam tadi merupakan sangat penting, public juga ingin tahu sikap kelegowoan dan jiwa besar Idris-Imam. PPP sebagai pengusung Idris-Imam berharap dua minggu ke depan mereka bisa muncul ke public agar meninggalkan kesan yang baik di masyarakat,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji
