Tajurhalang | jurnaldepok.id
Jasad bayi ditemukan di sekitar bantaran Kali Caringin, Desa Nanggerang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Tajurhalang, Iptu Tamar Bekti mengatakan, jasad bayi tidak berpakaian ini ditemukan dalam posisi tertelungkup dalam keadaan badan sudah mengambang di air.
“Jenis kelamin bayi yang sudah menjadi jasad adalah perempuan. Kondisi sudah dalam membengkak dan membusuk sudah dilalatin,” ujarnya.
Tamar menambahkan, lokasi temuan jasad bayi perempuan ada di Kali Caringin RT 02 RW 01, Desa Nanggerang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Jasad bayi ditemukan pertama kali oleh warga yang mau mancing.
“Warga yang sedang mancing tersebut melihat jasad bayi sudah dilalerin. Setelah itu langsung melapor ke saksi warga yang sedang bertani di sekitar Lokasi, ia segera melapor ke ketua RT dan mengecek ternyata benar jasad bayi sudah dalam keadaan membusuk,” paparnya.
Dengan cepat, kata dia, lalu para saksi melaporkan ke anggota Bhabinkamtibmas dan tidak lama petugas piket datang melakukan olah TKP.
“Olah TKP yang pimpin Kapolsek sendiri dengan anggota Inafis Polres Metro Depok untuk melakukam visum luar,” ujarnya.
Pada saat dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diduga bayi perempuan tidak berdosa ini, sengaja dibuang orang tua setelah sempat dibersihkan karena melihat tali puser sudah tidak ada.
Menurut Tamar, melihat kondisi jasad bayi sudah membengkak dan membusuk sudah berhari-hari terapung di air.
“Udah lebih dari sehari jasad bayi diperkirakan terapung di air. Kondisi sudah membengkak dan bau juga,” jelasnya.
Selain itu, untuk proses penyelidikan lebih lanjut, Tamar menyebut jenazah bayi dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
“Anggota Reskrim masih melakukan penyelidikan dalam kasus temuan jasad bayi ini. Ada dua saksi warga dan ketua RT setempat sudah kita mintai keterangan,” pungkasnya. n Aji Hendro
