Pancoran Mas | jurnaldepok.id
SM (52), seorang pria paruh baya ditemukan sudah tidak bernyawa gantung diri di pohon Nangka Cempedak, Jalan Situ Asih Kp. Pulo RT 06/08, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, SM ditemukan warga yang sedang jalan kaki melihat tubuh korban mengenakan sweater hijau dan celana bahan panjang coklat tergantung di Pohon Nangka Cempedak.
Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas, Ipda Abu mengatakan korban diketahui saksi-saksi gantung diri di Pohon Nnagka Cempedak sekitar pukul 06.30 WIB.
“Korban SM (52), gantung diri menggunakan tali rapia warna orange di batang Pohon Cempedak,” ujarnya, kemarin.
Dari keterangan saksi, Arifin dan Rimawati yang merupakan masih kerabat korban, diketahui dugaan korban bunuh diri lantaran ditalak sama istrinya.
“Korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran telah ditalak oleh istrinya,” terangnya.
Selain itu informasi yang didapat, istri korban sudah tidak serumah memicu korban diduga putus asa hingga mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Selain itu korban SM sebelumnya sempat berbicara dengan para DKM Musolah Al Hikmah di sekitar lokasi kejadian.
“Korban juga sempat melakukan Solat Subuh bersama di Musolah Al Hikmah dan ngobrol-ngobrol dengan pengurus DKM musolah. Setelah itu diketahui ada kejadian korban bunuh diri,” katanya.
Lantaran menganggap peristiwa gantung diri ini dianggap musibah oleh pihak keluarga, lanjut Ipda Abu, pihak keluarga membuat surat keterangan keberatan divisum dan korban langsung dikuburkan pihak keluarga.
“Hasil identifikasi korban di TKP tidak ada tanda kekerasan dan murni bunuh diri dilihat keluar cairan dari bawah. Keinginan keluarga ingin langsung menguburkan korban di TPU terdekat,” pungkasnya. n Aji Hendro
