Kota Kembang | jurnaldepok.id
Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Kota Depok melaksanakan kegiatan vaksin dalam upaya membantu pemerintah dalam meningkatkan herd immunity atau kekebalan kelompok warga.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi A Rafiq menuturkan, vaksinasi ini adalah upaya Partai Golkar untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan herd immunity, khususnya di Kota Depok.
“Tujuan kami Partai Golkar melakukan vaksinasi massal ini untuk mempercepat herd immunity di Kota Depok. Alhamdulillah, antusias masyarakat cukup tinggi mengikuti gelaran vaksinasi Covid-19 yang kami selenggarakan,” ujarnya, Sabtu (11/9).
Dia menambahkan, angka herd immunity idealnya di kisaran 80 persen. Hal itu merujuk pada ketentuan Badan Kesehatan Dunia (WHO), yang menyebutkan bahwa kekebalan kelompok atau herd immunity sudah terbentuk dengan 70 persen populasi sudah tervaksin.
“Kami ingin membantu pemerintah untuk meningkatkan herd immunity di angka yang pas, angka yang pas itu di angka 80 persen. Supaya benar-benar herd immunity-nya mantap,”katanya.
Kinerja pemerintah wabil khusus di Kota Depok dalam penanganan Covid-19 dinilai juga sudah cukup baik. Seperti penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta capaian vaksinasi Covid-19 membuahkan hasil yang positif.
“Alhamdulillah, selepas penerapan PPKM dan percepatan vaksinasi, Kota Depok kini berada di Zona Kuning. Artinya, upaya yang dilakukan pemerintah bersama seluruh lapisan masyarakat dalam menekan angka penularan dan penyebaran Covid-19 cukup berhasil,” jelasnya.
DPD Partai Golkar Depok, sambungnya, punya rencana kembali mengadakan kegiatan vaksinasi melihat antusias masyarakat yang sangat tinggi. Terkait hal itu, pihaknya akan menggelar rapat untuk melakukan pembahasan.
“Cukup luar biasa antusias masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19 yang diadakan Partai Golkar Kota Depok ini. Bahkan ada warga dari perbatasan Kota Depok yang jauh-jauh datang untuk ikut vaksin. Karenanya, kami akan membahas apakah akan mengadakan vaksinasi massal kembali, dan bila iya kami rajut juga bagaimana mekanismenya,” jelasnya.
Tingginya keinginan masyarakat untuk divaksin lantaran melihat turunnya angka Covid-19 selepas gencarnya vaksinasi yang dilakukan di sejumlah titik. Selain itu, pentingnya menjaga diri dari Covid-19 yang kini sudah banyak variannya pun menjadi alasan orang untuk ikut vaksin.
“Awalnya memang antusias masyarakat rendah. Namun selepas melihat angka Covid-19 yang mulai turun membuat masyarakat antusias mengikuti vaksinasi,” ungkapnya.
Farabi berharap, tingginya capaian vaksinasi merupakan modal dasar dalam hidup berdampingan dengan Covid-19, yaitu bagaimana perekonomian dapat tumbuh.
Dengan meningkatnya capaian vaksinasi juga diharapkan masyarakat dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala, namun tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Di lokasi sama, Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sri Utomo mengapresiasi kegiatan vaksin yang digelar oleh Partai Golkar. n Aji Hendro