Laporan: Rahmat Tarmuji
Minggu siang sekelompok Dosen Universitas Pamulang yang tergabung dalam PKM Dosen Prodi Teknik Informatika melaksanakan pelatihan pendataan penduduk dengan opensid di RW 14 Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari.
Atang Susila, dosen senior Tekhnik Informatika Unpam mengungkapkan pihaknya baru melihat langsung warga begitu antusias dalam mengikuti PKM ini. Ketika ditanya terkait tujuan diadakan PKM Atang menjelaskan bahwa dosen memiliki tiga tugas.
“Yang pertama penelitian yang kedua mengajar dan yang ketiga mengabdikan ilmunya atau pengetahuannya kepada masyarakat. Hal ini juga untuk menunjukan univeritas itu dengan masyarakat satu kesatuan, saling mengisi sehingga bisa berkolaborasi mempraktikan ilmunya utuk masyarakat banyak,” ujarnya, kemarin.
Ketua PKM Dosen Kaprodi Tekhnik Informatika, Karno Nano menambahkan, terkait materi PKM Opensid, menurutnya bahwa Opensid itu sistem Informasi Desa yang sifaatnya opensours yang bisa dimanfaatkan untuk pendataan warga.
“Sebenarnya ini digunakan lebih luas untuk satu desa, tapi kami perkecil untuk data tingkat RW. Manfaatnya adalah pendataan kependudukan, jadi kita bisa lihat statistik kependudukannya berdasarkan dari umur, kemudian pedidikan, pekerjaan, status perkawinan, agama, jenis kelamin, golongan darah bahkan penyandang catcat, termasuk Aseptor KB bahkan karena sekarang sedang Covid-19 kita bisa memantau warga yang sedang isoman dan lainnya,” paparnya.
Jadi, sambungnya, karena dirinya tergabung dalam dosen Tekhnik Informatika, maka PKM saat ini difokuskan pada pelatihan pendataan penduduk dalam bentuk aplikasi.
“Di aplikasi menyediakan format data warga, semisal di RW 14 ini ada program kerja apa yang bisa masyarakat lihat, berita apa saja yang terjadi di lingkungan RW 14, kemudian ada potensi apa saja yang ada di sini, termasuk dengan galeri-galeri fotonya. Ini juga bisa di link kan dengan media sosial. Contohnya dengan Facebook, IG RW, dan lainnya. Jadi, satu sistem yang terintegrsi. Mudah-mudahan RW 14 Kelurahan Bojongsari menjadi rulemodel terkait penggunaan aplikasi digital pendataan warga,” jelasnya.
Sementara itu Daud Sulaiman, Ketua RW 14 mengaku senang dan menyambut baik kedatangan para Dosen Unpam yang melaksanakan PKM di RW 14.
“Sebenernya dari dulu kami memang berharap ada satu aplikasi data digital untuk warga, sehingga kami bisa terus memonitoring jumlah warga dan potensi lainnya baik dari warga dan potensi lingkungan,” ungkapnya.
Dikatakannya, aplikasi tersebut sangat membantunya sebagai ketua lingkungan karena data yang dimiliki saat ini rata-rata berbentuk hard copy, sekalipun ada secara komputerisasi.
“Itupun belum dalam bentuk aplikasi, kalau apliksi seperti ini kan banyak ragam dan pemanfaatannya dan kami pun lingkungan memiliki web sendiri, semua warga bisa melihat informasi dan berita lingkungan secara online,” pungkasnya. n