Laporan: Rahmat Tarmuji
Beliau mengajarkan segalanya ketika dirumah, dari mulai belajar ibadah sholat, puasa bahkan kalau zakat saya disuruh untuk membawanya sendiri ke rumah para mustahiq.
Emak mengajarkannya belajar membaca, menulis dan berhitung. Bahkan hebatnya beliau sampai dirinya sudah bisa matematika perkalian sebelum masuk sekolah kelas 1.
Itulah sekelumit cerita Calon Wakil Wali Kota Depok terpilih, Imam Budi Hartono terhadap kenangan manis bersama almarhum ibunya.
“Selain itu, Emak juga mengajarkan disiplin dari mulai hal yang terkecil misalnya menggunakan odol pencetnya harus dari belakang,” ujarnya, kemarin.
Emak juga, kata dia, mengajarkan bertanggung jawab terhadap diri sendiri dari mulai mencuci sepatu sendiri, menyetrika pakaian dan sampai pembagian tugas untuk membersihkan rumah seperti menyapu atau mengepel.
Bahkan, kata dia, Emak juga mengajarkan memasak dari mulai cara memotong mangga sampai memasak sayur dan menggoreng.
“Sekarang Emak sudah tidak ada, beliau wafat tahun 2012. Saya berdoa untuk ketenangan Emak di alam kubur, semoga Allah memberikan keluasan kuburnya, diberi cahaya yang terang dan mendapatkan teman dari segala amal baiknya dan Allah masukan ke dalam syurga,” ungkap Imam yang merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara.
Bertepatan dengan Hari Ibu, dirinya mempersembahkan sebuah lagu untuk almarhum ibu nya yang berjudul ‘Ibuku Pahlawanku’ tahun 2018 lalu.
“Ayo teman-teman kita jaga ibu kita, kita bahagiakan mereka. Selamat hari ibu. Harapan untuk para ibu dapat mendidik anak, baik dari ilmu agama maupun ilmu kehidupan, ketahanan keluarga sangat dibutuhkan untuk melahirkan generasi unggul. Untuk warga Depok bahagiakanlah ibu mu dan hormatilah ibu dan sayangi dia sebagaimana dia menyayangi mu sewaktu kita masih kecil, doakan untuk keselamatan dan kebahagiaannya,” pungkasnya. n