Pancoran Mas | jurnaldepok.id
DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Depok memastikan akan mengusung kader internalnya dalam pilkada Depok, 23 September 2020. Dengan begitu, rencana PAN untuk mengusung Pradi Supriatna di pilkada nanti pupus sudah.
Padahal, PAN masuk kedalam bagian Koalisi Depok Bangkit (KDB) yang selama ini focus untuk mengusung Pradi sebagai calon walikota.
“Kami sudah sepakat untuk mengusung kader internal kami. Dari itu kemungkinan kami tidak menghadiri acara deklarasi (Pradi,red),” ujar Fitri Hariono, Sekretaris DPD PAN Kota Depok, Kamis (12/12).
Selain sudah bulatnya dukungan kepada kader internal partai, tidak hadirnya PAN pada deklarasi nanti dikarenakan hingga saat ini belum ada komunikasi yang intens lagi dengan KDB.
DPD PAN Kota Depok, kata dia, akan memunculkan empat balon walikota dari internal seperti Ketua DPD PAN Depok, H Igun Sumarno; Ketua Harian DPW PAN Jabar, H Hasbullah Rahmad; Wasekjen DPP PAN, Romy Bareno dan Wakil Ketua DPD PAN Depok, Yefrizal Yubhar.
“Untuk eksternal kami sedang melakukan penjajakan ke incumbane, Ibu Qonita Luthfiyah, Pak Farabi termasuk Pak Hardiono,” katanya.
Saat ini, pihaknya juga intens menjalin komunikasi dengan Demokrat, PPP dan PKS.
“Respon dari internal memang menginginkan kader yang maju baik untuk walikota maupun wakil walikota. Kami optimistis kader internal kami akan tampil di pilkada,” ungkapnya.
Fitri yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pilkada DPD PAN Kota Depok mengatakan, diputuskannya Igun untuk maju dalam pilkada dikarenakan yang bersangkutan merupakan salah satu kader terbaik partai.
“Walaupun kami empat kursi di DPRD, namun kami memiliki kader trbaik. Kami yakin kader kami memiliki kemampuan untuk memimpin Depok,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji
