Margonda | jurnaldepok.id
Pemerintah Kota Depok mengapresiasi perjuangan para siswa asal Depok yang mewakili Jawa Barat dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang digelar di Kota Medan, Sumatera Utara, beberapa hari lalu.
“Ini bentuk apresiasi kami kepada para siswa, ada uang pembinaan untuk mereka yang berprestasi. Tentu kami bersyukur atas peraihan dua medali emas, dua perak dan satu perunggu, ini hasil yang maksimal,” ujar Pradi Supriatna, Wakil Walikota Depok usai menyerahkan penghargaan kepada atlet berprestasi, Senin (11/9).
Ia menambahkan, bahwa pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan KONI untuk melakukan pembinaan kepada para siswa berprestasi.
“Terkait sarana dan parasarana ini masih menjadi PR kami, makanya kami tak segan untuk meminta support bukan dari APBD Depok saja melainkan provinsi dan pusat. Kami terus berupaya untuk merealisasikan sarana dan prasarana kebutuhan olahraga di Depok,” paparnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, M Thamrin mengaku cukup puas dengan capaian prestasi yang dipersembahkan anak didiknya.
“Untuk SD kami dapat dua emas dan dua perak, sementara untuk SMP kami dapat satu perunggu. Sebenarnya target kami satu emas, Alhamdulillah bisa menyumbangkan dua emas, ini luar biasa sekali. Sebenarnya Karate memiliki harapan, namun nilainya beda tipis, skor menjadi 3-2,” tandasnya.
Tak lupa, Thamrin menyampaikan terimakasih kepada para siswa yang telah mengharumkan nama Depok dan Jawa Barat. Ucapan yang sama juga ia sampaikan kepada para orang tua, pelatih dan pihak sekolah.
“Ke depan, kami akan fokus melakukan pembinaan di masing-masing sekolah. Nantinya, kami akan pilih sekolah mana saja yang akan menjadi andalan untuk mencetak para atlet, jadi nantinya pembinaan terfokus pada beberapa sekolah,” katanya.
Peraih dua Medali Emas dan satu perak di cabang olahraga Renang, Fatimah Azhara mengaku senang dapat mempersembahkan medali.
“Tentu senang bisa dapat emas, agak gugup sih waktu lomba, tapi bisa saya atasi. Senang dapat penghargaan ini. Harus berlatih terus dan jangan anggap sepele lawan,” ungkap siswi kelas VI Tadika Puri, Bojongsari itu.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh peraih Medali Perak di cabang renang 100 meter gaya bebas, Zidane. Siswa kelas VI SDIT Rahmania itu mengaku tidak takut dalam menghadapi lawannya.
“Memang lawan yang saya hadapi kemarin cukup berat dari Jawa Timur. Saya setiap hari latihan, tentu senang dapat penghargaan dari pemerintah,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kota Depok memberikan uang pembinaan kepada para atlet peraih medali. Di mana, peraih emas diberi uang pembinaan sebesar Rp 3 juta, perak Rp 2 juta dan perunggu Rp 1 juta. n Rahmat Tarmuji
