Hinggasaatinipihakkepolisianmasihterusmelakukanpenyelidikanterkaitpenyebabtabung gas melon yang didugaberisi air.Pihaknyamemanggilsaksiahli yang didatangkanlangsungdari PT Pertaminauntukmengecekkebenaranisidalamtabungtersebut.
“Kami masihmenunggukedatanganahlidaripihakPertamina regional Bogor, Jakarta, danSukabumi. Paling lambatdiharapkanhadirhariini, Kamis (13/10),” ujarKasubagHumasPolrestaDepok AKP Firdauskemarin.
Iamenambahkanahlinantinyaakandimintaiketerangannyaterkaitisitabung gas. “Apakahisinya air atauhasilkimiawidari gas itu. Secarateknis kami serahkankeahli.Kalauuntukbukatabung kami nggakpunyakapasitasataukemampuanuntukmembukanya.
Penyidiknantiakanlihathasilnya. Yang menjelaskanisitabungnantiahli,” jelasnya.
Takhanyaitu, pihaknyajugaakanmemanggilenam orang untukdimintaiketerangan. “Enam orang ituterdiridari 3 orang pembelidan 3 orang penjual.
Dari keenamitubelumdapatdiketahuiapakahbisamenjaditersangkaatautidak.Masihterusdiselediki,” tuturFirdaus.
Iamenambahkankepolisianjugamengamankan 10 tabung yang diambidaritigawarung. “Warungmilik J sebanyak 6 tabung, milik D duatabung, warungmilikAduatabung. Jugaakanmemanggilpihak PT yang menempelplastikwrepnya. Tapi yang paling pentingsaatinipengecekanterhadaptabungitu,” tambahnya.
Diamengaku pihakkepolisian barumenemukankasustabung yang diduga air di wilayahKelurahanTuguKecamatanCimanggis. “Baruiniaja, kalauwilayah lain belumtahukarena kami masihdalamidanlakukanpenyelidikan,” ucapFirdaus.
Kepolisian pun saatinitetapberprinsipmengungkapkasustabung yang diduga air.”Kami menerimalaporandarimasyarakat.Intinyasekarangmasihmenungguketerangandariahlikemudianmengambillangkah-langkahberikutnya,” pungkasnya.
Sebelumnyawarga RT 002/RW 006 KelurahanTugugempardengantemuan gas melon yang didugadiisi air.Salah satuwargaDaryanimengatakandiamembeli gas itudariwarungdekatrumahnya.IamembeliempattabungsehargaRp 18.500. Diabelidaripengecer yang bernama Yana. “Sayabiasabeli gas di sana, tapibaru kali iniberisi air,” kata Daryani
Iamengakusengajamembelibanyakkarenauntukdijualkembali. Iatelahmenjualempattabung yang berisi air. Namun, tiga orang wargamengembalikantabungtersebutdengankeluhanapihanyamenyalabeberapamenitdanmati. “Duatabungsayakembalikankebu Yana,” terangnya.
Sementarasatutabungberisi air masihada di rumahnya.Diabiasamenjual gas melon seharga Rp22 ribu. “Pas sayatanyabu Yana diadapatdariagenlain, yang mengantarkerumahnya,” ungkapnya.
Dirinyamenjelaskanbiasamembelisebanyak 10 tabungkepengecer di rumahnya.Namun, karenasudahlebihdarisebulan gas elpigi 3 kg langka di wilayahnya, Daryanihanyamendapatkanempattabung. “Baru kali inibermasalah,”
