Sukmajaya | jurnaldepok.id
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok telah membuka jaringan baru di wilayah Depok bagian barat. Saat ini, PDAM Tirta Asasta telah mengaliri air ke Kompleks Perumahan Bumi Sawangan Indah (BSI) Pengasinan, Kecamatan Sawangan.
“Sampai saat ini sudah ada 700 pelanggan di BSI, direncanakan ke depan masih ada sekitar 500 SL lagi karena kami membangun jaringan baru,” ujar Gatot Mihandayanto, Supervisor Pemasaran PDAM Tirta Asasta Kota Depok, kemarin.
Ia menjelaskan, bahwa aliran air yang disalurkan ke Perumahan BSI Pengasinan berasal dari bendung Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari. Gatot mengungkapkan bahwa stok air di bendung Duren Seribu mencapai 100 liter per detik.
“Sedangkan operasional kami di sana hanya kurang lebih empat jam, reservoir penuh kami stop operasi, setelah reservoir berkurang hingga batas minimal kami operasi lagi. Yang pasti pelayanan tidak terhenti di sana,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa ke depan pihaknya akan melayani seluruh pelanggan di wilayah Depok. Adapun untuk penambahan dan pengembangan, pihaknya masih menunggu selesainya pekerjaan apreting instalasi Legong dan Citayam.
“Karna kalau kami tambah pelanggan khawatir kapasitasnya tidak memadai. Di Duren Seribu kapasitasnya bisa untuk 10 ribu pelanggan, karena satu liter itu bisa melayani 100 pelangan,” terangnya.
Untuk wilayah Sawangan-Bojongsari, lanjutnya, pelanggan bisa dicover melalui bendung Duren Seribu dengan ctatan tersedianya jaringan distribusi. Karena yang menjadi masalah, kata dia, jaringan pipa di sana belum terpasang maksimal.
“Insha Allah akhir tahun ini sudah selesai, karena target kami di September sudah ada pembangunan jaringan dan itu sifatnya bantuan, dan Oktober sudah bisa dipasarkan. Dengan begitu penambahan 500 pelanggan di sana sudah bisa diwujudkan pada Desember,” katanya.
Dikatakannya, pelanggan aktif PDAM Tirta Asasta Kota Depok saat ini mencapai 52 ribu SL dan pelanggan terdaftar sebanyak 56 ribu SL. Jumlah tersebut termasuk pelanggan yang berada di wilayah Bojongsari dan Sawangan. n Rahmat Tarmuji
