Lebih dari 300 orang nasabah Pandawa Group kemarin mendatangi rumah pimpinan Pandawa, Salman Nuryanto di perumahan Palem Ganda Asri Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, guna mempertanyakan nasib dana simpanan yang belum juga cair.
Maurit salah satu nasabah asal Cilengsi yang memiliki simpanan sebesar Rp 735 juta mengatakan kedatangan dirinya ke rumah kontrakan Nuryanto bertujuan untuk mendapatkan kepastian kapan uang simpanannya bakal dikembalikan oleh Pandawa.
“Sebelumnya saya mendapat kabar dari Leader saya yang bernama Sudarsono bahwa hari ini tanggal 1 Februari akan ada pencairan dana, tapi saya sangat kecewa karena jangankan ketemu pimpinan Pandawa, Leader nya pun tidak ada.Kami harus mencari tahu dari siapa,”ujar Maurit kepada Jurnal Depok, Rabu (1/2).
Keluhan serupa juga dilontarkan oleh Andi nasabah asal Jatiwaringin, Kali Malang, Jakarta Timur, yang menyimpan uang sebesar Rp 250 juta di Pandawa.
Dikatakan Andi, dirinya sudah beberapa kali bolak-balik mendatangi Kantor Pandawa dan rumah Nuryanto di Meruyung, tapi sampai kemarin tidak membuahkan hasil alias amsiyong.
“Sebelumnya kami mendapat informasi bahwa hari ini Pandawa akan mengembalikan uang nasabah, tapi mana dari pagi sampai sore tidak ada yang cair,”tandasnya.
Hal yang sama juga dituturkan oleh CH salah satu nasabah asal Cibinong Jabar.
“Saya sangat kesal karena baru dapat profit satu bulan sebesar lima persen,setelah itu mandek dan saya juga sudah mengajukan penarikan tapi enggak cair dan kalau sudah begini saya harus gimana,”ungkap CH dengan raut kebingungan.
Meskipun ratusan nasabah tampak mengerumuni rumah kontrakan Salman Nuryanto dan sejumlah leader, namun situasi dan kondisi di Perumahan Palem Ganda Asri terbilang kondusif dan terkendali lantaran di jaga oleh puluhan anggota kepolisian.
