Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Memiliki kepeduliaan terhadap bangunan sejarah dan sudah berkunjung ke kawasan Depok Lama, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok terpilih, H. Supian Suri-Chandra Rahmansyah mendapatkan Paspor Wisata Depok Lama.
Koordinator Pengmas UI sekaligus Guru Besar FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan mengatakan, pemberian Paspor Depok Lama kepada Supian-Chandra karena dia sudah melakukan kunjungan ke wilayah Depok Lama.
“Kami apreasiasi kepada Pak Supian-Chandra yang sudah memiliki kepeduliaan terhadap bangunan bersejarah di Depok Lama,” katanya.
Dia mengatakan, Paspor Wisata Depok Lama ini merupakan program hasil kerja sama antara pemerintah, masyarakat dan Universitas Indonesia.
“Program ini adalah suatu langkah pelestarian berkelanjutan yang dapat menjaga warisan budaya, menggerakkan ekonomi komunitas, sekaligus menyebarluaskan pentingnya sejarah Depok melalui program kreatif, agar masyarakat bisa lebih peduli terhadap kotanya sendiri,” paparnya.
Dikatakannya, Paspor Wisata Depok Lama menjadi sarana untuk memperkuat identitas budaya Kota Depok, tidak hanya sebagai warisan sejarah tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi mendatang.
“Dengan melibatkan berbagai pihak, kami ingin memastikan bahwa cerita dan nilai-nilai yang terkandung dalam sejarah Depok dapat terus hidup dan menjadi kebanggaan bersama, baik bagi masyarakat lokal maupun komunitas global. Pemegang Paspor Depok Lama bisa menemukan dua rute wisata di dalam dokumen tersebut,” paparnya.
Keduanya, kata dia, adalah wisata alam dan wisata bangunan kolonial di sekitar Jalan Pemuda.
“Jika ingin mengetahui sejarah banguna lebih jauh, terdapat barcode yang bisa dipindai. Nantinya pemegang paspor bisa melihat buklet dan menonton video animasi. Apabila mau nongkrong, terdapat rekomendasi kafe yang bisa disambangi. Di tempat itu, pemegang paspor Depok Lama juga bisa minta stempel sebagai tanda pernah mengunjungi Depok Lama,” pungkasnya. n Aji Hendro
