Perwakilan manajemen Perumahan Palem Ganda Asri, Samsir Pasaribu meminta kepada para nasabah Pandawa untuk tidak lagi mendatangi rumah pimpinan Pandawa Group, Salman Nuryanto.
Pasalnya, terhitung 2 Februari 2017 masa tenggang waktu sewa rumah Nuryanto sudah habis, pihak pengembang tidak akan memperpanjang kontrakan atas nama Nuryanto dan para pengurus Pandawa Mandiri Group.
“Kami tidak ada kaitan sama sekali dengan usaha Pak Nuryanto serta para Leadernya, sehubungan besok (hari ini, red) kontrakan Pak Nuryanto sudah habis maka kami berharap nasabah tidak lagi datang ke sini karena rumah ini akan kami kontrakan kepada orang lain,” ujar Samsir dihadapan ratusan nasabah, Rabu (1/2).
Dia menambahkan, selain rumah Nuryanto, sebelumnya sejumlah rumah Leader Pandawa juga sudah habis masa kontraknya. Para leader itu sudah mengosongkan rumahnya, dia berharap agar para nasabah tidak lagi mendatangi perumahan eks tempat tinggal Nuryanto Cs karena kata dia itu akan menghambat pemasaran rumah kontrakan.
“Ya, kalau setiap hari rami-ramai terus seperti ini siapa yang mau ngontrak disin, ini jelas akan merugikan kami sebagai pengelola rumah kontrakan,” tandasnya.
Imbauan yang sama juga disampaikan oleh Kapolsek Limo, Kompol Imran Gultom.
“Hari ini jelas tidak ada pencairan dan mulai besok kontrakan rumah ini sudah habis, untuk itu bagi nasabah yang merasa dirugikan silahkan melapor ke Polda Metro Jaya,” saran Imran.
Meskipun tidak terjadi aksi anarkis, namun sejumlah nasabah sempat emosi kepada pihak pengembang perumahan lantaran dilarang mendatangi area perumahan tersebut.
“Kami hanya tau tempat Nuryanto di sini, kalau kami dilarang ke sini lalu kemana lagi kami mencari infomasi keberadaannya,”ungkap salah satu nasabah.