Kepala Kantor Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, H Mansyur mengaku terpaksa memberhentikan ML salah seorang sukwan setelah yang bersangkutan terbukti menggelapkan uang setoran Raskin sebesar Rp 13,9 juta.
Meskipun uang Raskin tersebut telah dikembalikan oleh keluarga ML, namun langkah tegas itu terpaksa diambil Mansyur.
“Sebelumnya saya sudah mendengar kabar soal ML yang kerap membuat masalah serupa baik di lingkup kantor kelurahan mamupun di luar kantor. Sebelumnya dia juga sudah dua kali diskors karena kasus yang sama,” ujar Mansyur, Kamis (1/9).
Yang lebih fatal, lanjutnya, sebelum kejadian itu terungkap dirinya sudah memperingatkan agar bekerja dengan jujur dan jangan bikin masalah. Tapi ternyata saran Mansyur tak diindahkannya sampai mencuat permasalahan itu.
Dikatakan Mansyur, selama dirinya masih menjabat sebagai Lurah Grogol, tidak ada celah bagi ML untuk kembali bekerja di kantor kelurahan nya, kecuali lanjut dia, yang bersangkutan telah benar-benar bersih dari permasalahan serupa di luar kantor dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dikemudian hari.
“Informasinya dia banyak masalah di luar dan mungkin sampai sekarang ini masih ada yang belum selesai. Untuk itu kami minta agar dia menyelesaikan semua sangkutannya dengan pihak lain dan membuat surat perjajnjian di atas materai. Jika demikian, mungkin nanti ada pertimbangan lain, tapi untuk sementara ini biarkan dulu dia di rumah untuk merenungi akibat perbuatannya,” paparnya.
Penggelapan uang setoran Raskin oleh salah satu pegawai sukwan Kelurahan Grogol dibenarkan oleh Kasie Kemasyarakan, Sumiati.
“Ya, seperti biasanya kami minta tolong ML untuk menyetorkan uang Raskin ke BRI termasuk setoran bulan April, Mei dan Juni dengan empat kali pembayaran. Setiap kami tanyakan kwitansi atau bukti pembayaran dia selalu berkilah ada dan disimpan dirumah,” ungkapnya.
Sumiati baru mengetahui jika uang setoran itu tidak dibayarkan oleh nya ke BRI, setelah ada penagihan dari BPMK.
“Kami dinyatakan nunggak setoran Raskin sebesar hampir Rp 14 juta, beruntung orang tuanya bertanggungjawab dan mengganti seluruh uang setoran itu,”
