Margonda | Jurnal Depok
Walikota Depok, Mohammad Idris melakukan mutasi, rotasi dan promosi jabatan kepada 246 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Depok. Mutasi skala besar itu dilakukan perdana oleh Walikota-Wakil Walikota Depok di masa kepemimpinannya yang baru menginjak usia enam bulan.
“Sebelumnya kami telah melakukan uji kopetensi melalui panitia seleksi yang terdiri dari pejabat yang ada di pemkot, akademisi dan praktisi yang berpengalaman di bidang pemerintahan,” ujar Idris kepada Jurnal Depok, Jumat (19/8).
Dari hasil yang sudah direkap oleh pansel, sambungnya, pihaknya telah melihat kesesuaian dan kemampuan kinerja mereka selama ini.
“Ketika kami mengganti seseorang dari dinas satu ke dinas lain, itu jangan berfikiran negatif, harus positif thinking. Contoh, dipindahkannya direktur RSUD bukan karena ia tidak berhasil justru itu sebuah keberhasilan bagi dia (Direktur,red), dan kami menempatkan satu tempat yang memang kompeten di bidang lain,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya memberikan kesempatan satu minggu bagi pejabat baru untuk berkoordinasi dengan pejabat yang lama. Setelah itu, kata dia, dua pekan ke depan pejabat yang baru dapat melakukan komitmen kinerja mereka dengan ukuran yang terukur riil dalam sebuah program.
Diakuinya, bahwa hingga saat ini masih ada beberapa posisi pejabat yang kosong baik di tingkat kelurahan, kecamatan hingga dinas. Untuk itu, dirinya akan melakukan uji kopetensi lagi bagi para Aparatur ASN yang siap diposisikan di kelurahan.
“Saat ini ada SOTK baru, kami dikasih limit waktu sampai akhir Desember. Pada akhir Desember nanti akan ada pelantikan seluruh ASN, karena diibaratkan kami memiliki rumah baru dengan pejabat baru maka akan dilantik ulang,” katanya.
Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengatakan bahwa mutasi, rotasi dan promosi yang dilakukan tersebut merupakan hasil kesepakatan dirinya dengan walikota. Pradi pun merasa puas dengan hal tersebut.
“Ini bentuk kekompakan kami, dari awal kami mengikuti proses ini baik dari pakar maupun para ahli. Kami juga mengikuti proses asasmen hingga tahap akhir, kami selalu berkoordinasi,”tandasnya.
Ia juga menjelaskan, kekosongan beberapa pejabat seperti Camat Sawangan, Kepala Diskominfo, Kepala Kantor Kesbangpol dan beberapa dinas lainnya akan dilakukan pada Desember mendatang.
“Enggak, enggak menghambat pelayanan kok, semuanya masih bisa diatasi. Nanti Desember dilengkapi,”pungkasnya. n Rahmat Tarmuji