Diduga Tak Kebagian Siswa oleh SMA Negeri, Satu Kelas di SMA Muhammadiyah Cuma 4 Murid

8838
Terlihat hanya ada empat siswa dalam satu kelas di SMA Muhammadiyah 1 Depok.

Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Tahun ajaran 2025/2025, SMA Muhammadiyah 1 Depok hanya menerima empat murid. Namun kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap dilaksanakan.

Ruang kelas X SMA terlihat hanya diisi oleh empat murid perempuan. Ruang kelas pun terlihat kosong, keempat murid tersebut hanya mengisi bangku paling depan. Sementara, bangku dan kursi di sisi samping dan belakang dibiarkan kosong, tak berpenghuni.

Perwakilan, SMA Muhammadiyah 1 Depok, Fikria Irsyad mengatakan, Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun hingga kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai pada, Senin (14/7/2025) hanya ada lima murid yang mendaftar.

“Namun yang datang sampai sekarang itu cuma empat, satunya lagi tuh belum konfirmasi,” kata Fikria, Selasa (22/7/2025).

Tahun-tahun sebelumnya, kata dia, SMA Muhammadiyah 1 Depok bisa menerima di atas 20 murid baru. Dia menduga ini imbas dari banyaknya siswa yang mendaftar di sekolah negeri. Diketahui bahwa ada kebijakan baru dimana satu rombongan belajar (rombel) bisa diisi 50 siswa di SMA Negeri.

“Mungkin ya, dari regulasi penerimaan di SPMB sekolah negerinya, mungkin kan dimundurin lagi tuh. Terus juga rombelnya jadi ditambahkan menjadi setahu saya 50,” ungkapnya.

Pihak sekolah pun mengaku sudah maksimal melakukan sosialisasi, mulai dari memasang pamflet hingga membagikan brosur. Namun, kebijakan rombongan belajar (rombel) 50 siswa di SMA Negeri dipandang mempengaruhi jumlah murid baru SMA swasta.

Fikria menambahkan, tahun-tahun sebelumnya, SMA Muhammadiyah 1 Depok menerima tak kurang dari 20 murid baru. Tahun ini, jumlah murid baru di SMA Muhammadiyah 1 Depok menjadi terendah.

“Dari tahun ke tahun sih, pasti 20an, satu rombel pasti kalau SMA,” pungkasnya. n Aji Hendro

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here