

Margonda | jurnaldepok.id
Rencana Pemkot Depok membangun rumah kreatif bagi anak istimewa mendapatkan dukungan dari orang tua siswa dan masyarakat Pondokcina, Kecamatan Beji.
Salah satu orang tua anak istimewa, Ocep yang merupakan warga Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, memberikan dukungan kepada Pemkot Depok yang akan membangun rumah kreatif bagi anak istimewa.
“Kalau saya sebagai orang tua anak istimewa tentu mendukung karena Depok belum memiliki rumah kreatif bagi anak Istimewa,” ujarnya, kemarin.

Selama ini, lanjutnya, anaknya yang berusia sekitar tujuh tahun hanya mengenyam pendidikan di sekolah.
“Dengan adanya rumah kreatif bagi anak istimewa maka bisa menciptakan kreatit, kreasi bagi anak istimewa itu sendiri,” paparnya.
Dia juga mengapreasi Pemkot Depok yang sudah memberikan kesempatan kepada anak istimewa untuk tampil berkreasi di Lebaran Depok 2025.
“Ini adalah tempat berkumpulnya semua komunitas anak-anak istimewa di Kota Depok,” ujarnya.
Ketika ditanya lebih utama pembangunan Masjid Raya atau Rumah Kreatif Anak Istimewa, Ocep menegaskan keduanya sama-sama bagus.
“Kan kalau Masjid di Margonda sudah ada di setiap Gang di Pondokcina. Masjid Raya Baitul Kamal yang ada di halaman Balai Kota Depok itu bisa digunakan juga oleh masyarakat. Sementara rumah kreatif anak istimewa hingga kini belum ada,” ungkapnya.
Melalui rumah kreatif, mereka diharapkan memiliki keyakinan, kemandirian dan yang paling penting adalah tidak lagi minder.
“Kalau ada yang mengatakan mereka anak-anak difabel dan disabilitas, saya sebaliknya. Saya mengatakan mereka adalah anak-anak istimewa. Karena setiap kekurangan, pasti memiliki kelebihan,” jelasnya.
Sementara itu Ketua RW 01 Kelurahan Pondokcina, Kecamatan Beji, Madin mendukung sepenuhnya program Pemkot Depok membangun rumah kreatif untuk anak istimewa.
“Ya, warga kami dukung program Pemkot Depok,” ungkapnya.
Dia menambahkan, di wilayah Pondokcina juga ada anak istimewa. Diharapkan dengan adanya rumah tersebut maka anak itu bisa melakukan kreasinya.
“Apa itu dia main musik, fashion, teater, intinya kami dukung, walau lingkungan kami belum ada masjid,” pungkasnya. n Aji Hendro
