



Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Depok belum berhasil masuk UNESCO Creative Cities Network (UCCN). Hal tersebut disampaikannya dalam pelatihan peningkatan kapasitas dari pelaku ekonomi kreatif di Kopi Bajawa, Jalan Pemuda, Pancoran Mas.
“Tahun ini Kota Depok belum berhasil masuk menjadi UNESCO Creative Cities Network,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa kehadirannya juga untuk mendorong agar tahun depan Kota Depok bisa kembali berkolaborasi dengan Kemenparekraf.


“Kami memberikan semangat dan harapan agar diajukan kembali dengan kolaborasi yang lebih erat dengan kami di Kemenparekraf,” katanya.
Pihaknya juga akan menyediakan sumber daya yang lebih besar, untuk mendorong kota kreatif. Sehingga, para pelaku ekonomi kreatif ini bisa terbantu setelah nanti Kota Depok menjadi UNESCO Creative Cities Network.
Sandi menyebut, bahwa penguatan proposal memang harus diperkuat dari berbagai aspek.
“Sebetulnya Kota Depok ini sebuah kejutan masuk ke dua besar dengan Kota Surakarta, Surakarta itu coba tiga kali, ini Depok pertama kali langsung masuk dua besar. Jadi, kami juga pada saat itu sangat kagum dan kami waktu itu ingin menggunakan momentum, tetapi karena terbatas satu negara hanya satu, akhirnya Kota Depok belum berhasil,” paparnya.
Pihaknya mengaku tahun depan Kota Depok bisa didorong kembali sebagai kota kreatif.
“Karena sudah melalui pengalaman, kami sangat yakin Kota Depok bisa berpeluang menjadi kota kreatif dunia,” pungkasnya. n Aji Hendro
