Gegara Siswi Dibully Bedahan Viral Lagi, Polisi Ungkap Motif Penganiayaan Karena Masalah Percintaan

157
Aparat kepolisian saat mendatangi rumah siswi yang dianiaya.

Sawangan | jurnaldepok.id
Pihak Kepolisian menyebut aksi perundungan atau bullying seorang siswi di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, diduga masalah asmara.

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Markus Simare kepada wartawan mengatakan, polisi masih menyelidiki aksi perundungan hingga penganiayaan yang dilakukan siswi SMK berinisial M kepada siswi SMP berinisial A di Bedahan. Polisi menyebut pelaku M mengaku terprovokasi oleh temannya.

“Sementara kami dalam pendalaman karena informasi dari pelaku bahwa dia diprovokasi oleh rekannya,”katanya.

Markus mengatakan, teman pelaku berinisial D awalnya memintanya untuk merundung korban. Hal itu berawal setelah D dan korban baru saja putus hubungan asmara.

“Betul sekali, karena D sama pelaku satu tongkrongan. Jadi D minta pelaku untuk mukul korban,” jelasnya.

Polisi menjelaskan, korban mengalami trauma. Pihaknya akan mengecek psikologis korban.

“Iya, mungkin korban alami trauma, dalam penyelidikan nanti kami lakukan psikologis terhadap itu,” paparnya.

Atas kasus tersebut pihak kepolisian mengupayakan untuk dilakukan mediasi antara kedua pihak. Hal ini dilakukan karena korban dan pelaku yang masih dibawah umur. Kedua orang tua pelaku dan korban juga akan dipertemukan.

“Sementara karena dibawah umur masih kami Anak Berhadapan Dengan Hukum dulu nanti kami mediasi dulu dalam hal ini,” terangnya.

Sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan seorang siswi sedang melakukan aksi perundungan hingga memukul siswa lain viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Jalan Tolip RW 04 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan.

Dalam video yang beredar itu terlihat, awalnya ada dua Anak Baru Gede menggunakan seragam rok berwarna biru ditarik oleh seorang ABG perempuan dari lahan kosong.

Kemudian perempuan yang mengenakan celana panjang warna hijau membanting siswi yang mengenakan seragam biru mengenakan jilbab coklat.

Puas membanting, siswi yang mengenakan training hijau lalu menindihkan badan korban lalu memukulnya secara bertubi-tubi.

Tidak sampai disitu pelaku lalu kembali menjenggut korban dan menendangnya hingga pelaku kecapaian. Aksi bully ini berakhir setelah korban menangis dan berhasil kabur dari amukan pelaku.

Sebelumnya aksi viral yang pernah terjadi di wilayah Kelurahan Bedahan diantaranya terkait Babi Ngepet dan aksi penarikan amplop Tatang Bangor lantaran tak terpilih menjadi ketua LPM. n Aji Hendro

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here