

Laporan: Aji Hendro
Jembatan apung yang berada di atas Situ Rawa Kalong, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, kini menjadi salah satu destinasi wisata.
Jembatan apung yang didesain mengikuti goyangan ombak atau arus air tersebut menjadi daya tarik khusus dari Situ Rawa Kalong dan sekaligus menjadikannya sebagai area unik untuk para pegiat media sosial serta destinasi wisata gratis di Depok.
Penggagas revitalisasi Situ Rawa Kalong yang juga Ketua Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Curug, Muhammad Nurdin mengatakan, selain kumuh dan tak terurus, situ seluas 8.5 hektare itu dulunya menjadi tempat pembuangan sampah domestik, limbah industri dan keramba ikan yang kurang produktif.


“Sejak 2016, kami bareng kawan-kawan terus memperjuangkan penyelematan situ ini ke Pemerintah Kota Depok dan Pemda Provinsi Jabar untuk segera direvitalisasi,” katanya.
Setelah direvitalisasi dengan anggaran sekitar Rp 21 miliar, kini Situ Rawa Kalong menjadi tempat favorit warga Depok untuk rekreasi dengan sejumlah fasilitas, di antaranya gedung aula, floating deck, vertical garden, taman lansia, pedestrian, area UMKM, juga terdapat alun-alun kecil yang mengapung di atas air.
“Situ ini selain sebagai irigasi berfungsi pula untuk pengendali banjir, dan saat ini juga menjadi tujuan wisata yang berdampak pada ekonomi masyarakat. Panggung apung atau floating deck di Situ Rawa Kalong, Cimanggis, kini dibuka bagi publik. Panggung apung dioperasikan hanya pada Sabtu dan Minggu,” paparnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tahun lalu meresmikan Situ Rawa Kalong hasil revitalisasi ini. Ia berpesan kepada warga agar situ ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat.
“Yang paling penting adalah bersama-sama menjaga dan merawatnya. Kalau masih ada kurang-kurang sedikit terkait fasilitasnya, nanti bisa ditambah bertahap,” ucapnya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jawa Barat saat itu, Dicky Ahmad Sidik mengatakan panggung apung utama sudah mulai beroperasi.
Menurut Dicky, antusiasme masyarakat cukup tinggi dalam menikmati spot panggung apung tersebut.
“Untuk melayani masyarakat floating deck sementara beroperasi Sabtu-Minggu. Antusias masyarakat ingin menggunakan (panggung apung) cukup besar,” pungkasnya. n
