Kepsek SMA Negeri 6 Bantah Tahan Ijazah Siswa

393
ilustrasi

Limo | jurnaldepok.id
Kepala SMA Negeri 6 Depok, Tugino membatah keras tudingan sejumlah kalangan bahwa pihaknya tidak memberikan ijazah bagi para siswa kelas 12 lulusan tahun 2019, seraya mengatakan bahwa belum diambilnya ijazah sebagian siswa yang telah lulus lantaran siswa atau orang tua murid tidak datang kesekolah untuk mengambil Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) atau lazim disebut Ijazah.

“Enggak ada kami menahan Ijazah, dan yang ada justru para siswa dan orang tua sendiri yang tidak datang kesekolah untuk mengambil ijazah itu, atau harus kami antar kerumahnya masing masing pakai Grab ?, ” tegas Tugino kepada Jurnal Depok kemarin.

Meskipu tidak merinci penjelasan apakah jika siswa masih ada tunggakan administrasi tidak akan mendapatkan Ijazah, namun Tugino memastikan tidak ada kebijakan menahan Ijazah siswa disekolahnya.

“Sekali lagi saya tegaskan tidak ada ijazah yang ditahan, dan bagi mantan siswa yang mau ambil ijazah, silahkan datang kesekolah, ” imbuhnya.

Kabar tak sedap prihal dugaan penahanan ijazah para siswa lulusan tahun 2019 muncul dikalangan masyarakat khususnya warga Kecamatan Limo yang mengaku anaknya belum mendapatkan ijazah lantaran masih punya tunggakan administrasi disekolah.

Firdaus salah satu orang tua murid mengatakan, teman anaknya pernah bertanya via Whatsapp kepada salah satu gurunya apakah bisa mengambil ijzah sementara dirinya masih punya tunggakan SPP sebesar Rp 600 ribu, lalu dijawab sama sang guru bahwa untuk mengambil ijazah harus lunas administrasi sekolah dan bukti telah mengembalikan buku perpus.

“Anak saya masih ada tunggakan SPP Rp 600, sedangkan persyaratan untuk ambil ijazah katanya harus lunas administrasi dan saya belum punya uang, makanya ijazah anak saya belum kami ambio dan masih disekolah, ” kata Firdaus kepada Jurnal Depok, kemarin.

Selain Firdaus, Yana Supriatna salah seorang wali murid lulusan SMAN 6 tahun 2019 juga mengatakan bahwa sampai saat ini anaknya belum mendapatkan ijazah, namun dia mengaku tidak mengetahui penyebab pasti mengapa anaknya belum mendapatkan Ijazah.

“Ijazah belum diambil , tapi saya kurang tahu mengapa anak saya belum mendapat ijazah, ” tutup Yana. n Asti Ediawan

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here