Limo | jurnaldepok.id
Peristiwa banjir yang terjadi di wilayah Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, yang ditenggarai oleh adanya proyek pembangunan Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) mendapat sorotan dari Anggota Komisi V DPR RI, Hj Intan Fauzi.
“Kami menerima keluhan dari masyarakat terkait banjir akibat dampak dari pembangunan jalan tol, itu harus kami kaji dulu. Bisa ada beberapa faktor yang menyebabkan itu seperti pembangunan atau infrastruktur darainase di lingkungan,” ujar Intan kepada Jurnal Depok, Kamis (21/2).
Ia menambahkan, permasalahan drainase dan proyek pembangunan jalan tol bisa menjadi faktor penyebab terjadinya banjir.
“Kami mendengar juga sudah ada respon dari pelaksana, kami juga siap menjembatani dengan Kementerian PUPR dan di bawahnya ada pelaksana jalan tol,” paparnya.
Dikatakannya, dalam proses pembangunan jalan tol juga harus memperhatikan Amdal yang harus diikuti. Dirinya mengaku, bahwa DPR tidak bisa langsung mengintervensi ke pihak swasta namun lebih kepada ke kementerian.
“Ini tetap menjadi tanggungjawab pemerintah, jangan karena pemerintahnya abai atau lalai masyarakat yang dirugikan,” ungkapnya.
Sebelumnya, puluhan warga korban banjir akibat dampak dari pembangunan Tol Depok – Antasari (Desari) di wilayah Kelurahan Krukut mendatangi Kantor PT Citra Waspphutowa dikawasan Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, guna menuntut pertanggungjawaban pihak kontraktor proyek tol atas segala kerugian warga akibat terkena banjir besar pada, Selasa sore (19/2).
Rombongan warga yang dipimpin oleh H Tajudin Tabri dan Lurah, Ketua LPM Kelurahan Krukut, Husin Tohir diterima oleh jajaran direksi PT Citra Waspphutowa untuk melaksanakan dialog mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Pada pertemuan itu disepakati PT Citra Waspphutowa selaku kontraktor proyek Tol Desari mengatakan akan segera menyelesaikan pembangunan saluran air di seputar kawasan proyek yang bersinggungan dengan permukiman penduduk. Mereka berjanji akan mengganti seluruh kerugian warga akibat dampak banjir yang disebabkan oleh tanah urugan tol yang menyumbat saluran airi (Drainase).
“Kami akan mengganti semua kerugian warga yang diakibatkan oleh banjir sebagai dampak dari proses pelaksanaan proyek tol dan kami minta kepada ketua lingkungan untuk mendata milik warga yang rusak akibat terkena barang banjir,” ujar Deputy Projek Manajer PT Citra Waspphutuwa, Indra Purnadi. n Rahmat Tarmuji
