Penusuk Syaifullah Dibekuk

165
Polisi menunjukkan barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan pelaku penusukan

Margonda | jurnaldepok.id
Polisi akhirnya berhasil meringkus empat pelaku perampasan beserta kekerasan yang dialami korban bernama Syaifullah pada Selasa (24/4) dini hari. Korban ditusuk tiga orang saat melintas di‎ Jalan Dewi Sartika Kelurahan Depok Kecamatan Pancoran Mas.

Tiga dari keempat tersangka yang dicokok ternyata masih berusia dibawah umur. Para tersangka dibekuk di kediamannya Rabu (25/4) di Jatijajar.

Diketahui sebelum melakukan aksi brutalnya, para pelaku melakukan pesta miras terlebih dahulu di tempat nongkrongnya.

“Sebelum mereka melakukan aksi, mereka pesta miras dulu. Kemudian melakukan tindak kriminal seperti pencurian, perampokan, dan pemerasan,” ujar Kapolresta Depok, Kombes Pol Didik Sugiarto.

Ia menambahkan pihaknya masih memburu lima tersangka lain. Mereka diketahui merupakan komplotan yang melakukan aksi di daerah Tapos. Komplotan tersebut sering meresahkan warga. Pelaku mencari korban secara acak tanpa terencana.

“Ini bukan geng motor, mereka sekumpulan anak yang putus sekolah yang berkumpul di wilayahnya,” tambahnya.

Dalam kasus tersebut, polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti kejahatan di antaranya empat celurit, dua unit motor dan sejumlah telepon seluler hasil rampasan.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka terancam menghabiskan waktunya selama lima tahun di dalam jeruji besi. Namun lantaran masih ada yang dibawah umur, maka sistem peradilan anak diberlakukan.

” Atas perbuatanya, para pelaku bakal dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan,” pungkasnya.

Sebelumnya seorang warga bernama Syaifullah mengalami luka bacok oleh orang tak dikenal. Ketika itu korban sedang membeli nasi goreng. Kemudian datang tiga orang dengan menggunakan satu unit motor honda beat warna Pink. Salah satu dari ketiga pelaku mendekat dan menodongkan clurit. Pelaku meminta telepon genggam dan motor korban yang saat itu diparkir di bahu jalan Dewi Sartika.

Korban bertahan mempertahankan hartanya. Namun pelaku menyabetkan senjata kearah dada kiri atas dan setelah itu pelaku merebut dompet korban. ‎Kemudian pelaku kembali menyabetkan senjata tajam satu kali ke arah perut kiri bawah korban hingga terkapar.

Korban kemudian menyerah dan memberikan uang Rp 50.000 kepada pelaku. Warga pun berdatangan dan para pelaku melarikan diri ke arah Jalan Margonda. Korban dibantu warga dilarikan ke Rumah Sakit Bakti Yudha dan dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta.

Korban mengalami bacok di dada kiri atas tiga jahitan, dan luka bacok di perut kiri bawah empat jahitan. Saat ini korban masih dalam keadaan sadar dan dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta untuk penanganan lebih lanjut. Aksi perampasan disertai kekerasan itu terekam CCTV di salah satu ruko dekat lokasi kejadian. Tidak butuh waktu lama, polisi berhasil meringkus para pelaku kejahatan.nNur Komalasari

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here