Raya Bedahan Amburadul

298
Terlihat rusak berat Jalan Raya Bedahan yang persis berada di Tugu Batu Sawangan, hampir setiap hari ada saja pengendara sepeda motor yang terjatuh lantaran masuk ke lubang yang menganga di tengah jalan

Sawangan | jurnaldepok.id
Jalan Raya Bedahan yang menghubungkan Raya Muchtar tepatnya di pertigaan Tugu Batu Sawangan kondisinya sangat mengenaskan. Kondisi jalan rusak berat sepanjang kurang lebih 100 meter.

“Hampir setiap hari ada yang jatuh di jalan ini, terutama ibu-ibu yang akan menghantarkan anaknya ke sekolah. Rusak berat seperti ini kurang lebih setahun lalu, penangannaya saat itu hanya tambal sulam,” ujar Husin, tukang ojek yang biasa mangkal di pertigaan Tugu Batu Sawangan, Senin (20/11).

Ia menambahkan, beberapa warga pernah melakukan kegiatan swadaya untuk memperbaiki jalan itu dikarenakan upaya betonisasi yang dijanjikan pemerintah kota tak kunjung direalisasikan.

“Jalan ini sering dilintasi bus, lebih dari 10 bus setiap harinya melintas di jalan ini. Kondisi jalan semakin licin ketika tersiram hujan dikarenakan kontur jalan menurun. Kami berharap segera diperbaiki agar tidak ada korban jatuh lagi di jalan ini,” paparnya.

Menyikapi hal tersebut Ketua Komisi C DPRD Kota Depok, Mazhab HM mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok segera mengambil langkah untuk mengatasi persoalan itu.

“Kami minta dalam waktu yang segera PUPR mengambil tindakkan untuk memperbaiki jalan tersebut. Jika memang lelang proyek sudah tidak memungkinkan lagi, PUPR bisa memperbaiki jalan itu dengan menggunakan dana perawatan,” tegasnya.

Mazhab juga menyayangkan lambannya penanganan kerusakkan jalan utama bagi masyarakat Bedahan dan Pasir Putih itu. Pasalnya, jalan persis berada di muka dan kerusakannya tidak begitu panjang.

“Segera perbaiki karena itu merupakan jalan utama, jangan sampai ada korban yang berjatuhan lagi gara-gara jalan rusak,” pintanya.

Ketika dikonfirmasi Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Manto Djorghi mengatakan bahwa proyek lelang jalan tersebut telah ada pemenangnya dan dalam waktu dekat ini akan segera dieksekusi untuk dibetonisasi.

“Itu tidak gagal lelang, memang saat itu kami melalui dana DAK dan harusnya tuntas sampai dalam karena anggarannya Rp 3,5 miliar. Namun, dana DAK ini terlambat lantaran pusat terlalu cepat mengucurkannya dan kami belum siap,” ungkapnya.

Dengan begitu, sambungnya, untuk betonisasi jalan tersebut saat ini kami menggunakan dana APBD yang nilainya mencapai Rp 1,9 miliar. Dikatakannya, bahwa betonisasi itu akan dikerjakan di minggu ini dan mengambil titik nol di pertigaan tugu batu.

“Minggu ini akan dieksuki betonisasinya, pagu anggarannya kurang lebih Rp 1,9 miliar. Sudah ada pemenangnya tinggal dieksekusi,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here