Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Depok telah menetapkan 65 orang lulus dalam tes tertulis dari 99 orang yang dijaring.
“Dari 99 orang yang kami jaring, namun yang ikut tes tertulis hanya 90 orang, sisanya 9 orang tanpa ada keterangan. Dari jumlah itu kemudian yang dinyatakan lulus tes tertulis mencapai 65 orang,” ujar Dede Selamet Permana, Ketua Panwaslu Kota Depok, Senin (16/10).
Ia menambahkan, masing-masing jumlah peserta yang lulus tes tertulis berbeda per kecamatannya. Ia menyebutkan, jumlah peserta terbanyak yang lulus berasal dari Kecamatan Cilodong sebanyak tujuh orang.
“Secara aturan per kecamatan diambil enam untuk tes tertulis. Namun ketika ada nilai yang sama seperti di Cilodong itu dimungkinkan lebih dari enam. Tetap nanti hasil akhirnya diambil hanya tiga orang per kecamatan,” paparnya.
Untuk memutuskan tiga orang yang bakal diambil, pihak Panwaslu akan menggelar tes wawancara dan pleno.
“Tahapan selanjutnya kami menggandeng BNN melakukan tes urine, dilanjutkan dengan tes wawancara dan pleno. Nanti akan diumumkan siapa saja yang menjadi Panwas Kecamatan, totalnya ada 33 orang se Kota Depok,” katanya.
Terkait pelantikan, pihaknya belum bisa memastikan kapan waktunya dikarenakan pihaknya masih harus berkoordinasi dengan pokja serta Bawaslu Porovinsi.
“Apakah nantinya dilantik serentak se Jawa Barat atau diserahkan ke kabupaten kota kami belum tahu,” n Rahmat Tarmuji
