Minimnya area penghijauan dan resapan air di wilayah Kecamatan Cinere menjadi salah satu dasar pertimbangan pengadaan taman kota di wilayah perbatasan Keluhan Cinere dan Pangkalan Jati.
Hal itu disampaikan Camat Cinere, Eko Herwiyanto dihadapan peserta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Pangkalan Jati.
Dikatakan Eko, wilayah perbatasan Kelurahan Cinere dan Pangkalan Jati merupakan salah satu pintu masuk Kota Depok yang berbatasan langsung dengan wilayah Jakarta Selatan. Dari itu penataan sejumlah fasilitas umum di wilayah itu sangat penting dilakukan untuk mewujudkan kawasan yang bersih dan asri.
“Cinere merupakan pintu gerbang Kota Depok wilayah barat, kami merasa perlu melakukan pembenahan fasilitas umum guna merubah wajah Cinere menjadi lebih cantik dan asri dengan menghadirkan taman kota dan penghijauan sepanjang ruas Jalan Cinere,” ujar Eko usai menghadiri Musrenbang Kelurahan Pangkalan Jati.
Terkait hal itu dirinya berjanji akan mengajukan usulan kepada pemkot untuk menganggarkan biaya penataan kawasan tersebut. Selain itu dia juga berharap kepada stakeholder di wilayah Cinere agar ikut berperan aktif mendukung program penataan kawasan itu dengan menggali potensi swadaya dari para pelaku usaha di wilayah itu.
“Peran aktif semua elemen masyarakat juga dibutuhkan dalam upaya penataan kawasan tersebut,” imbuhnya.
Gagasan Camat Cinere, Eko Herwiyanto dalam upaya menata wilayah perbatasan disambut baik oleh Lurah Pangkalan Jati, Tarmuji dan Ketua LPM, Edi Martono.
“Itu gagasan yang sangat brilian, kami mendukung ide yang baik itu,”kata Lurah Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Tarmuji.
