Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Sejumlah ibu rumah tangga diwilayah Kampung Parung Bingung, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru (RJB), Kecamatan Pancoran Mas, mengeluhkan kenaikan harga hampir seluruh jenis komoditas pangan menjelang bulan Ramadan 1444 Hijriah.
Kainah, salah satu ibu rumah tangga yang berdomisili di Jalan RD. Sukarma RT 03/03, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru (RJB) mengaku berat dengan kenaikan sejumlah komoditas pangan menjelang bulan puasa terlebih lanjut dia hampir semua jenis kebutuhan pangan mengalami kenaikan pada sepekan terakhir.
“Beras naik, cabe naik, telur naik dan sayur mayur juga naik, apalagi kalau hari Sabtu atau hari Minggu harga sayur melambung tinggi beda dengan hari hari biasa,” ujar Kainah.
Kenaikan harga sejumlah bahan pangan diakui oleh Nuraini pemilik warung sayur mayur di RT 03/03, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru (RJB), Kecamatan Pancoran Mas.
Dikatakannya, sejumlah kenaikan yang terus mengalami kenaikan diantaranya, cabai rawit yang harga nya sudah mencapai Rp 100 ribu / kilogram, selain itu lanjut dia harga telur sudah terlebih dahulu mengalami kenaikan dan saat ini harga telur sudah mencapai Rp 27 ribu / kilogram, sementara untuk harga jenis sayur mayur kata dia relatif fluktuatif.
“Memang sudah biasa setiap menjelang bulan puasa harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan dan itu akan terjadi hingga lebaran dan biasanya harga komoditas pangan akan kembali normal setelah lebaran,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakannya, minimnya pasokan komoditas di pasar tradisional diduga menjadi penyebab naiknya harga jual.
“Biasa kalau pasokan barang di pasar minim dan permintaan meningkat maka harganya pasti naik, dan itu sering terjadi pada setiap akhir pekan yakni pada hari Sabtu dan Minggu harga komoditas pangan khusunya sayur mayur lebih mahal dari hari biasa,” tutup Nuraini. n Asti Ediawan
