Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok menggelar Musyawarah Kerja Daerah tahun 2025. Dalam kegiatan tersebut dibahas tentang program kerja dari 9 komisi yang ada di MUI Kota Depok.
Ketua Umum MUI Kota Depok, KH. Syihabudin Ahmad berharap agar Mukerda berjalan lancar dalam membahas program untuk kemaslahatan umat. Jangan sampai, lanjutnya, terjebak dalam perdebatan yang tidak berujung.
“Dalam bermusyawarah dilandasi dengan nilai lemah lembut, saling memaafkan dan dilanjutkan bertawakal kepada Allah. Semoga Mukerda MUI Depok berjalan lancar dan diberkahi Allah SWT,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kota Depok, KH. Ahmad Damanhuri menyambut baik Mukerda MUI Kota Depok. Menurutnya, momentum ini selain memperkuat program kerja juga sebagai penguat dalam bidang dakwah.
“Diharapkan Mukerda ini mampu merumuskan program yang bisa memberikan kemaslahatan dan pemberdayaan bagi umat. Terlebih, dakwah yang dijalankan dengan lemah lembut, Islam Rahmatan Lil Alamin, memperkuat ukhuwah Islamiyyah, menjaga aqidah umat Islam,” tandasnya.
Ketua Komisi Informasi, Komunikasi dan Digitalisasi, Andre Anjarkasih mengungkapkan, pihaknya mempunyai empat usulan utama.
“Pertama pembuatan website portal berita MUI Kota Depok diaktifkan kembali; kedua penguatan literasi digital berupa workshop atau seminar; ketiga usulan adanya Badan Otonom MUI yang merupakan kumpulan dari berbagai komisi,” paparnya.
Ke empat, lanjutnya, pengadaan Podcast MUI Kota Depok yang diisi para Ulama dan Kiyai.
“Infokom Digi merupakan ujung tombak MUI Kota Depok dalam menyampaikan pesan kepada umat atau masyarakat secara luas. Apalagi, saat ini semua sudah dengan digital tanpa adanya sekat waktu dan tempat,” pungkasnya. n Aji Hendro