Tapos | jurnaldepok.id
Lonjakan penumpang di masa liburan hari raya Natal hingga Tahun Baru (Nataru) mencapai sekitar 1.300 penumpang.
Kepala Terminal Tipe A Jatijajar, Rafik Hidayat melaporkan, bahwa lonjakan penumpang tertinggi mencapai 1.300 orang, mencakup angkutan kota antar provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP).
“Puncak arus mudik Natal 2024 dan tahun baru 2025 di Terminal Jatijajar, Depok, terjadi pada, Sabtu (21/12/24) kemarin,”katanya.
Kemudian, lanjutnya, pada 22 Desember 2024 terdapat 178 bus untuk mengangkut 1.278 penumpang.
“Sedangkan di 23 Desember, terdapat 1.093 penumpang dengan 163 bus,” jelasnya.
Dia menambahkan, tujuan terbanyak para penumpang adalah Yogyakarta. Lonjakan tersebut juga membuat jumlah bus yang beroperasi meningkat hingga 200 unit atau dua kali lipat dibandingkan hari normal yang biasanya melayani 500-600 penumpang.
“Karena kemarin-kemarinnya (awal Desember) itu sekitar 500-600 orang. Kalau yang Nataru saat ini, di tanggal 21 Desember itu sekitar 200 bus yang berangkat maupun datang ke sini,” paparnya.
Meski terjadi lonjakan penumpang, Rafik memastikan harga tiket bus tetap terkendali. Menurutnya, kenaikan tarif hanya mencapai 15 persen, masih dalam batas yang dianggap wajar dan sesuai regulasi.
Sementara itu salah satu penumpang, Wahyu mengatakan, dia memanfaatkan hari libur Nataru untuk pulang kampung ke daerah Semin, Gunung Kidul, Jawa Tengah. Untuk ke Semin dirinya menggunakan Bus Rosalia Indah dari Terminal Tipe A Jatijajar. n Aji Hendro
