Laporan: Rahmat Tarmuji
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Makmur menggelar Rapat Kerja Tahunan (RAT) ke 15 di aula Masjid Kubah Ijo, Kecamatan Bojongsari.
Dalam RAT tahun ini, koperasi yang beralamatkan di Kompleks Perumahan BSI Pengasinan itu lebih menitikberatkan kepada pemberdayaan masyarakat dalam hal ini insan ekonomi, sehingga titik beratnya adalah di pemberdayaan ekonomi.
“Sehingga produktivitas anggota merasakan manfaatnya ketika menjadi anggota KSP Makmur,” ujar Suharno, Ketua KSP Makmur kepada Jurnal Depok, kemarin.
Ia mengatakan, saat ini anggota KSP Makmur telah mencapai 862 orang, Untuk tahun 2018 kemarin, diakui Suharno pertumbuhan KSP Makmur termasuk melambat karena dengan berbagai factor mulai dari perekonomian warga melambat dan penambahan modal juga melambat.
“Dengan berbagai factor, maka untuk tahun ini titik beratnya adalah di pemberdayaan masyarakat insan ekonomi,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, total aset KSP Makmur saat ini mencapai Rp 5,4 miliar.
“Memang melambatnya pertumbuhan juga berdampak pada asset, tetapi intinya kemudian manfaat KSP Makmur terhadap produktivitas dari anggota ini yang akan terus kami tingkatkan,” katanya.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, sambungnya, asset KSP Makmur sebetulnya relatif stabil, mulai dari simpanan pokok maupun simpanan wajib.
“Itu sebagai equity modal dari KSP Makmur, kemudian simpanan sukarela dari anggota karena saat ini KSP Makmur masih menitikberatkan kepada permodalan dari internal,” ungkapnya.
Untuk tahun 2020 nanti, pihaknya telah memiliki program kerja seperti penambahan anggota, pertumbuhan modal, produktivitas anggota dan berperan serta aktif di lingkungan masyarakat.
“Target untuk penambahan anggota di 2020 ini paling tidak bertambah sekitar 15% dan asset kami targetkan bertambah berkisar 10 sampai dengan 15%,” pungkasnya. n
