Sawangan | jurnaldepok.id
Ketua PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Pararatya menggerakan Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta). Dari sekolah itu, ia memiliki harapan besar perempuan di Jawa Barat lebih berdaya.
“Mereka diberikan pengetahuan dan keterampilan, dengan kolaborasi ini semakin banyak perempuan yang berdaya dari sisi ekonomi,” ujar Atalia kepada Jurnal Depok, Rabu (28/09).
Pernyataan itu diungkapkan Atalia usai melakukan kunjungan Sekoper Cinta di SMK Negeri 2 Depok.
Wanita yang akrab disapa Ibu Cinta itu menambahkan, di SMK 2 Depok memiliki jurusan Tata Boga. Dari itu pihaknya berkolaborasi dengan guru, sehingga nantinya para perempuan bisa menjadi perempuan mandiri.
“Mereka sudah bisa bikin roti, lapis legit, kue bolu dan lain sebagainya. Mudah-mudahan ilmunya diserap dan bisa dijadikan upaya mereka untuk meningkatkan perekonomian keluarga,” paparnya.
Diluncurkan sejak 2018 akhir, program Sekoper Cinta kini sudah mulai menyebar di 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.
“Perempuan itu adalah kunci utama di dalam keluarga, meskipun suami kepalanya, namun hati ada di perempuan. Maka perempuan harus mampu menjadi pendobrak yang tidak hanya duduk di rumah tapi mereka mampu untuk membuka pintu rizki juga,” katanya.
Ia berharap, perempuan yang belajar di Sekoper Cinta mampu menjadi istri, ibu dan sahabat yang terbaik bagi teman-teman perempuan lainnya.
“Program ini kami gulirkan agar perempuan bisa mandiri dan berdaya. Jika mereka berdaya, Insya Allah akan menjadi perempuan yang berketahanan. Kasus perceraian, trafficking hingga pernikahan dini salah satu faktornya karena ekonomi. Makanya penting bagi kami untuk memberikan pemberdayaan bagi perempuan agar bisa mandiri dan berdaya,” terangnya.
Sekretaris Kota Depok, Supian Suri yang mendampingi langsung Atalia berharap Sekoper Cinta dapat dimaksimalkan oleh kaum perempuan.
“Di Depok sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu. Kami berharap dengan adanya Sekoper Cinta ini perempuan di Depok semakin berdaya,” tandasnya.
Ikut mendampingi Camat Sawangan, Anwar Nasihin dan para lurah se Kecamatan Sawangan. n Rahmat Tarmuji